Jakarta, landbank.co.id– Emiten konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah merampungkan proyek transformasi pembangunan gedung Stasiun Kereta Tanah Abang, Jakarta.
Kini, jelas manajemen PTPP, kapasitas Stasiun Tanah Abang meningkat 100 persen, yakni dari 150 ribu penumpang menjadi 300 ribu orang per hari.
“Stasiun Tanah Abang kini hadir sebagai stasiun hub-intermoda yang modern, aman, dan nyaman. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi lintas kontraktor yang solid,” jelas Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dikutip Sabtu, 12 Juli 2025.
Proyek senilai lebih dari Rp309 miliar ini mencakup pembangunan gedung stasiun baru dengan luas bangunan 18.150 meter persegi (m2).
Lalu, revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track, serta penambahan dan pengembangan berbagai fasilitas penunjang.
Transformasi Stasiun Tanah Abang meliputi perluasan jalur dan peron.
Baca juga: LRT Jabodebek Angkut Nyaris 8 Juta Penumpang
Jumlah jalur rel aktif bertambah dari empat menjadi enam track.
Selain itu, jumlah peron bertambah dari dua menjadi empat peron, sehingga dapat meningkatkan kapasitas layanan penumpang yang sebelumnya hanya dapat menampung sejumlah 150.000 orang menjadi 300.000 orang per hari.
Gedung baru Stasiun Tanah Abang juga dirancang dengan konsep pelayanan publik yang humanis dan inklusif.
Fasilitas yang disediakan meliputi area UMKM, ruang perkantoran, fasilitas toilet di setiap lantai (masing-masing dua toilet pria dan dua toilet wanita di sisi kiri dan kanan bangunan) serta toilet difabel.
Baca juga: PTPP Rampungkan Proyek Rp998,3 Miliar di Bali
Kemudian, ruang menyusui (nursery room), ruang lost and found, ruang fasilitas kesehatan, dan tujuh unit lift serta 11 unit eskalator yang menunjang mobilitas vertikal penumpang.
Konstruksi Inovatif
Joko menjelaskan bahwa proses pembangunan Stasiun Tanah Abang sebagai salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, seluruh pekerjaan konstruksi dilakukan secara hati-hati pada pukul 00.00–04.00 WIB untuk tetap menjaga kelancaran operasional KRL.
Selain itu, PTPP memastikan terkait kualitas terbaik serta keselamatan kerja (zero accident) dalam proses konstruksi.
Dia mengtakan, PTPP mengimplementasikan sejumlah inovasi konstruksi guna mendukung efisiensi dan keselamatan kerja.
Inovasi itu antara lain seperti Roles Wesel, yang memungkinkan proses perakitan dan pemindahan wesel secara cepat dalam waktu terbatas.