Seluruh lokasi perumahan yang dikelola Ingria masih terus dibangun dan dikembangkan. Dari segi kualitas bangunan, meskipun rumah yang dibangun oleh Ingria adalah untuk MBR, namun, Ingria berkomitmen membangun perumahan layak huni.
Dimana seluruh perumahan yang dibangun oleh Ingria dibangun dengan memperhatikan keselamatan bangunan yang meliputi struktur bawah/pondasi, struktur Tengah/kolom dan struktur atas serta Kesehatan yang meliputi pencahayaan, sirkulasi udara dan sanitasi.
Terkait proyek di Samarinda, Ingria mengembangkan Perumahan New Mahakam Grande (NGM) yang terletak di Lok Bahu, Samarinda, dengan total lahan seluas 252.630 m².
New Mahakam Grande (NGM) hadir dengan harga yang sangat terjangkau, namun tanpa mengurasi kualitas bangunan yang mengutamakan kenyamanan dan keamaan bagi penghuninya.
Lokasi New Mahakam Grande (NGM) berada di lokasi yang dekat pusat ekonomi seperti hanya 30 menit City Centrum, 10 menit ke Islamic Center Samarinda, serta hanya 8 menit ke jalan raya Juanda yang merupakan jalan utama di Samarinda.
Saat ini, lahan yang masih dibangun dan dikembangkan di New Mahakam Grande (NGM) seluas 195.295 m², sisanya seluas 57.335 m² telah dibangun perumahan dan telah diserahterimakan kepada MBR.
Masih di Samarinda, selain New Mahakam Grande, Ingria juga telah menyiapkan pembangunan perumahan di Mahakam Grande City (MGC) dengan landbank seluas 897.622 m².
“Melihat antusiasnya MBR melakukan serah terima kunci di New Mahakam Grande (NGM), kami akan segera memulai pembangunan proyek perumahan Mahakam Grande City (MGC) yang juga berlokasi di Samarinda, semoga di tahun 2024 dapat dilaksanakan,” kata Eka.
Pada 8 Agustus 2023, Ingria resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham perdana GRIA Rp120. Dari total dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp152 miliar, sebanyak Rp35 miliar akan dimanfaatkan untuk Pembangunan proyek di Kalimantan.
(*)