Produsen Keramik Ini Mampu Membalikan Keadaan

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk berhasil membalikan keadaan merugi pada 2022 menjadi perusahaan yang meraih laba bersih pada 2023/foto: swiss-belhotel.com

Apabila sektor properti bergerak naik, dengan strategi pemasaran yang tepat, segmen ini akan langsung terkerek naik. Strategi pengelolaan mutu dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi berkelanjutan menjadi kuncinya.

Sementara itu, kondisi terbalik terjadi di segmen hospitality/properti hotel yang mencatatkan pertumbuhan CAGR pendapatan sebesar 5,05% selama 5 tahun terakhir dengan rerata gross margin lebih tinggi yaitu 81,64%.

Bacaan Lainnya

Segmen hotel menjadi jangkar pendukung sektor pariwisata, yang setelah pandemi kembali menjadi primadona.

Pada 2023, segmen ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp89,5 miliar, meningkat 17% dari Rp 76,47 miliar dibandingkan dengan tahun 2022, dengan gross margin sebesar 82%.

Segmen hotel berhasil menopang IKAI selepas pandemi dengan rerata pertumbuhan 25,94% selama 3 tahun terakhir, setelah terdampak pandemi pada 2020.

Portofolio tiga hotel, yakni Hotel Swissbel Bogor, Hotel Swissbel-Inn Medan, dan Hotel Saka, cepat menjadi acuan wisatawan karena berlokasi strategis di kawasan wisata. Dengan model bisnis MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) dan FIT (Free and Independent Traveller), yang berfokus pada customer experience, segmen ini menjadi penyeimbang segmen keramik yang menarik.

 

(*)

Pos terkait