Jakarta, landbank.co.id– Prapenjualan (marketing sales) residensial besutan pengembang properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melejit pada 2024.
Segmen residensial menjadi kontributor kedua terbesar terhadap PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, yakni sebesar Rp 1,9 triliun.
Baca juga: PANI Perbaharui Target Prapenjualan 2024
Torehan segmen residensial itu menyumbang sekitar 33 persen terhadap total prapenjualan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.
Prapenjualan residensial menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 386 persen year on year (YoY) yang mencerminkan kemajuan proyek dan pemasaran cluster baru di PIK 2.
“Perkembangan ini menggarisbawahi daya tarik PIK 2 sebagai kawasan hunian yang terintegrasi dengan fasilitas premium,” ujar manajemen PIK dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Selasa, 28 Januari 2025.
Baca juga: Raup Rp2,1 Triliun, Ini Otot Marketing Sales CBDK
Manajemen PANI juga menyatakan bahwa tingginya minat konsumen terhadap produk-produk properti yang ditawarkan baik hunian maupun komersil, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap kualitas dan nilai tambah atas produk properti besutan Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 18 September 2018 itu.
Mengutip siaran pers Perseroan, pada 2024, residensial yang telah diluncurkan dan dipasarkan oleh PANI mencapai sebanyak 11 proyek.
Proyek-proyek tersebut mencakup Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Rumah Milenial, Ilona @ Pasadena Hills, Pasadena Spring, dan Sapporo Residence.
Baca juga: CBDK akan Perkuat Recurring Income MICE
Lalu, Permata Hijau Residence, The Padma, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence, dan The Golf Signature.
Sementara itu, PANI berhasil menunjukkan pertumbuhan penjualan yang konsisten dari tahun 2021 hingga tahun 2024.
Prapenjualan PANI mencapai Rp1,7 triliun pada 2021, Rp1,9 triliun pada 2022, Rp2,4 triliun tahun 2023, dan Rp6,01 triliun pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 36 persen.
Baca juga: Ini Produk Properti yang Bikin Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Raih Prapenjualan Rp2,4 Triliun
Strategi PANI yang berfokus pada inovasi produk di PIK 2 serta permintaan yang terus meningkat dari pelanggan berhasil mendorong pencapaian prapenjualan sebesar Rp 6,01 triliun pada 2024.
Kontributor terbesar prapenjualan 2024 PANI berasal dari kaveling komersial, yakni sebesar Rp2,9 triliun (48 persen).
Lalu, residensial sebesar Rp1,9 triliun (33 persen) dan produk komersial sebesar Rp1,2 triliun (19 persen).
Baca juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Raih Penghargaan Indeks5
Setelah merevisi target penjualan menjadi Rp6 triliun dari sebelumnya Rp5,5 triliun, PANI berhasil mencapai target sebesar Rp6,01 triliun atau 100,3 persen dari target tahun 2024 yang telah direvisi.
“Sepanjang tahun 2024 ini, kami sudah menepati janji kepada pemegang saham bahwa target marketing sales Rp6 triliun dapat tercapai dan siklus pertumbuhan yang diharapkan investor masih terjadi,” tutur Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma.
Dia menerangkan, dengan tantangan yang sudah PANI lalui pada 2024, pihaknya lebih matang menata target berikutnya dan siap meluncurkan produk-produk tematik unggulan.
Baca juga: Tambah Land Bank di Batam, Omzet PURI Diprediksi Terkerek
“Kami berpendapat perlu senantiasa memantau feedback serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja kami pada masa mendatang,” ujar Alexander Halim Kusuma.
(*)