Jakarta, landbank.co.id– PT Pikko Land Development Tbk (RODA) meraih Rp106,37 miliar dari penjualan gedung perkantoran sepanjang Januari-September 2025.
Penjualan gedung perkantoran sekaligus menjadi motor pendapatan PT Pikko Land Development Tbk pada rentang sembilan bulan 2025.
Per akhir September 2025, penjualan gedung perkantoran menyumbang sekitar 73 persen terhadap total pendapatan PT Pikko Land Development Tbk yang mengusung kode saham RODA di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu.
Pada periode yang sama 2024, RODA belum mencatat kontribusi dari penjualan perkantoran.
Baca juga: Agung Podomoro Land Catat Lonjakan Penjualan Perkantoran
Ketika itu, motor pendapatan perusahaan yang didirikan pada 1984 tersebut berasal dari penjualan apartemen, yakni sebesar Rp59,19 miliar atau setara sekitar 94 persen.
Kali ini, apartemen menjadi penyumbang kedua terbesar terhadap total pendapatan RODA per akhir September 2025, yakni Rp33,91 miliar atau setara sekitar 23 persen.
Mengutip laporan keuangan Perseroan, RODA mengantongi total pendapatan Rp145,45 miliar pada periode Januari-September 2025.
Angka itu melonjak sekitar 130 persen bila disandingkan dengan raihan pada periode sama tahun 2024 yang senilai Rp62,99 miliar.
Baca juga: Perkantoran Jakarta, Leads Property: Harga Kantor Naik Tipis
Di sisi lain, pemilik Sahid Sudirman Center ini mencatat rugi Rp26,09 miliar pada akhir September 2025, turun dibandingkan dengan Rp27,50 miliar pada periode yang sama 2024.
Per akhir September 2025, jumlah aset RODA tercatat senilai Rp3,34 triliun, sedangkan pada akhir Desember 2025 sebesar Rp3,35 triliun.
