Jakarta, landbank.co.id– Pada Januari 2025, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyalurkan pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai Rp322,03 miliar.
Penyaluran kredit pemilikan rumah berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) itu setara dengan untuk membiayai 2.633 unit.
Mengutip data BP Tapera, penyaluran periode Januari tersebut meningkat drastis bila disandingkan dengan periode sama 2024.
Maklum, pada Januari 2024, penyaluran KPR FLPP belum bergulir. Tahun 2024, penyaluran KPR FLPP dimulai pada Maret.
Baca juga: Formula Baru KPR FLPP Tengah Digodok
Sementara itu, tahun 2025, BP Tapera ditargetkan oleh pemerintah untuk menyalurkan dana FLPP sebesar 220 ribu unit rumah senilai Rp28,2 triliun.
Untuk mempercepat penyaluran dana FLPP, BP Tapera menghimbau kepada 39 bank penyalur dana FLPP yang telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 23 Desember 2024 lalu untuk segera dapat merealisasikan penyaluran KPR Sejahtera FLPP mulai Januari 2025.
Baca juga: Ini Lima Asosiasi Pengembang dengan KPR FLPP Terbesar
Menurut Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, berdasarkan PKS yang sudah disepakati bersama dinyatakan bahwa pelaksanaan perjanjian kredit KPR Sejahtera FLPP sudah bisa dilakukan sejak awal Januari 2025 oleh seluruh Bank Penyalur.
“Bank Penyalur dapat melakukan perjanjian kredit KPR Sejahtera FLPP sebelum rencana kerja disetujui oleh Komite Investasi Pemerintah (KIP) dalam hal ini Kementerian Keuangan. BP Tapera akan melakukan pembayaran dana FLPP atas perjanjian kredit kepada Bank Penyalur setelah izin penyaluran KPR Sejahtera FLPP disetujui KIP,” kata Heru dilansir laman BP Tapera.
(*)