Site icon Landbank.co.id

Penjualan Tanah dan Rumah SMDM Melejit

Secara keseluruhan, pendapatan SMDM pada 2024 tumbuh sekitar 40 persen, yakni dari Rp496,49 miliar menjadi Rp694,04 miliar/foto: sinar mas land

Jakarta, landbank.co.id– PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) terus melenggang. Pada 2024, emiten properti ini mampu menggenjot penjualan hingga sekitar 64 persen.

Mengutip laporan keuangan PT Suryamas Dutamakmur Tbk, pada 2024, penjualan tanah dan rumah emiten properti berkode saham SMDM itu tercatat sebesar Rp566,29 miliar.

Penjualan PT Surmas Dutamakmur Tbk itu melejit bila disandingkan dengan raihan tahun 2023 yang sekitar Rp344,94 miliar.

Penjualan tanah dan rumah menyumbang sekitar 82 persen terhadap total pendapatan SMDM pada 2024 yang menyentuh Rp694,04 miliar.

Kontribusi itu jauh lebih besar dibandingkan dengan periode sama tahun 2023 yang masih bertengger di level 69 persen.

Pada 2024, sumber pendapatan SMDM lainnya adalah lini bisnis hotel sebesar Rp61,58 miliar. Lalu, pendapatan operasi golf, country club, dan estat manajemen Rp47,75 miliar.

Selain itu, sumber pundi-pundi SMDM lainnya adalah berasal dari pendapatan keanggotaan golf yang senilai Rp18,40 miliar.

Secara keseluruhan, pendapatan SMDM pada 2024 tumbuh sekitar 40 persen, yakni dari Rp496,49 miliar menjadi Rp694,04 miliar.

Baca juga: Daftar Lengkap Agen Properti Peraih Award Sinar Mas Land 2025

Pertumbuhan pendapatan itu berimbas terhadap raihan laba bersih tahun 2024 anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ini.

Masih mengutip laporan keuangan Perseroan, per akhir Desember 2024, laba bersih SMDM sekitar Rp123,77 miliar.

Raihan itu meningkat sekitar 19 persen bila disandingkan dengan laba bersih SMDM per akhir Desember 2023 yang sekitar Rp104,23 miliar.

Sementara itu, aset emiten properti ini turun dari Rp3,53 triliun menjadi Rp3,46 triliun per akhir Desember 2024.

Sebaliknya, liabilitas SMDM meningkat dari Rp476,25 miliar menjadi Rp251,61 miliar pada 2024.

Peningkatan juga dicatat SMDM untuk ekuitas posisi per akhir Desember 2024, yakni dari Rp3,05 triliun menjadi Rp3,21 triliun.

Per akhir Desember 2024, pemegang saham mayoritas SMDM adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), yakni sebesar 91,99 persen. Sisanya dipegang oleh masyarakat, yaitu 8,01 persen.

 

(*)

Exit mobile version