Site icon Landbank.co.id

Penjualan Tanah dan Bangunan FMII Melambung

Penjualan tanah dan bangunan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) melambung 230 persen sepanjang Januari-Maret 2025 disandingkan dengan periode sama 2024/foto: capture ar fmii

Jakarta, landbank.co.id– Penjualan tanah dan bangunan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) melambung 230 persen sepanjang Januari-Maret 2025 disandingkan dengan periode sama 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Fortune Mate Indonesia Tbk, emiten berkode saham FMII ini membukukan penjualan tanah dan bangunan Rp32,02 miliar.

Sebaliknya, pada kuartal pertama 2024, penjualan tanah dan bangunan PT Fortune Mate Indonesia Tbk masih di level Rp9,71 miliar.

Masih mengutip laporan keuangan FMII, per akhir Maret 2025, penjualan tanah dan bangunan Perseroan diserap oleh PT MNC Sky Vision Tbk sekitar Rp21,54 miliar. Lalu, oleh PT Uberta Sukses Selalu senilai Rp10,47 miliar.

Baca juga: Okupansi Pusat Perbelanjaan Surabaya 76 Persen

Melambungnya penjualan membuat laba bersih FMII pada triwulan pertama 2025 melonjak 688 persen bila dibandingkan dengan triwulan yang sama 2024.

Per akhir Maret 2025, laba bersih FMII tercatat senilai Rp19,85 miliar, sebaliknya pada periode sama 2024 masih di angka Rp2,52 miliar.

 

Prospek 2025

Saat ini, ruang lingkup kegiatan FMII meliputi usaha dalam bidang real estat, jasa konstruksi, perdagangan besar, dan aktivitas profesional.

Manajemen FMII menilai, dengan indikator berlanjutnya ekonomi Indonesia, termasuk sektor properti, Perseroan telah merumuskan berbagai strategi yang akan dijalankan secara konsisten untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja.

Baca juga: Penjualan Bangunan Gudang Bumi Citra Permai Terus Berjalan

Strategi itu, mengutip materi paparan publik FMII, mempertahankan jumlah cadangan lahan yang sudah ada (existing) dengan cara akuisisi atau pembelian lahan seluas lahan yang terjual (replenishing).

“Aktif mencari dan mengembangkan properti di daerah-daerah baru dengan melakukan kerja sama (partnership) dengan mitra lokal,” kata manajemen FMII.

Lalu, menciptakan produk properti yang berkualitas unggul dan penuh dengan inovasi.

Strategi FMII lainnya adalah mengembangkan properti yang eco-friendly dalam rangka menciptakan keseimbangan dengan lingkungan.

Selain itu, mengoptimalkan sumber daya keuangan dalam rangka menunjang ekspansi usaha melalui kombinasi yang proporsional dan prudent atas pembiayaan internal, pendanaan perbankan maupun pasar modal.

“Untuk itu Perseroan telah menetapkan rencana jangka panjang, yang antara lain tetap berfokus pada usaha real estat dan properti, terutama pada pengembangan pembangunan pergudangan dan perumahan,” tegas manajemen FMII.

Manajemen Perseroan juga menilai bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 yang diperkirakan tetap solid dengan pertumbuhan PDB antara 4,7-5,5 persen, tidak lepas dari tekanan eksternal.

Ketidakpastian global yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik dan dinamika pasar dunia dapat memengaruhi perekonomian domestik.

Baca juga: Bisnis Sewa Gudang Vastland Terus Melenggang

“Tantangan global yang semakin kompleks, Ketidakpastian global memengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. Namun, dengan memanfaatkan potensi domestik dan beradaptasi dengan inovasi pasar, Indonesia bisa tetap tumbuh,” tutur manajemen FMII.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, konsumsi domestik dan investasi publik diproyeksikan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pemerintah, melalui kebijakan sosial dan investasi, diharapkan dapat menjaga momentum tersebut.

Namun, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, pengelolaan investasi harus lebih cermat dan adaptif. Indonesia harus menghadapinya dengan strategi yang matang.

“Meskipun prospek ekonomi tetap positif, kesiapan menghadapi risiko global dan pengelolaan investasi yang tepat akan menjadi faktor penentu dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” urai manajemen FMII.

Mengutip laman Perseroan, FMII memiliki usaha perkantoran dan industri pergudangan. Selain itu, melakoni usaha pembangunan perumahan, yakni Cluster Palm Residence, Surabaya Barat, Jawa Timur.

Baca juga: Mengintip Pasar Apartemen Surabaya

Hingga akhir 2024, FMII memiliki tiga anak usaha yang bergerak di bidang pembangunan real estat, yakni PT Multi Bangun Sarana, PT Masterin Property, dan PT Indosuryo Wahyupahala.

 

(*)

Exit mobile version