Lalu, menciptakan produk properti yang berkualitas unggul dan penuh dengan inovasi.
Strategi FMII lainnya adalah mengembangkan properti yang eco-friendly dalam rangka menciptakan keseimbangan dengan lingkungan.
Selain itu, mengoptimalkan sumber daya keuangan dalam rangka menunjang ekspansi usaha melalui kombinasi yang proporsional dan prudent atas pembiayaan internal, pendanaan perbankan maupun pasar modal.
“Untuk itu Perseroan telah menetapkan rencana jangka panjang, yang antara lain tetap berfokus pada usaha real estat dan properti, terutama pada pengembangan pembangunan pergudangan dan perumahan,” tegas manajemen FMII.
Manajemen Perseroan juga menilai bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 yang diperkirakan tetap solid dengan pertumbuhan PDB antara 4,7-5,5 persen, tidak lepas dari tekanan eksternal.
Ketidakpastian global yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik dan dinamika pasar dunia dapat memengaruhi perekonomian domestik.
Baca juga: Bisnis Sewa Gudang Vastland Terus Melenggang
“Tantangan global yang semakin kompleks, Ketidakpastian global memengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. Namun, dengan memanfaatkan potensi domestik dan beradaptasi dengan inovasi pasar, Indonesia bisa tetap tumbuh,” tutur manajemen FMII.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, konsumsi domestik dan investasi publik diproyeksikan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemerintah, melalui kebijakan sosial dan investasi, diharapkan dapat menjaga momentum tersebut.
Namun, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, pengelolaan investasi harus lebih cermat dan adaptif. Indonesia harus menghadapinya dengan strategi yang matang.
“Meskipun prospek ekonomi tetap positif, kesiapan menghadapi risiko global dan pengelolaan investasi yang tepat akan menjadi faktor penentu dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” urai manajemen FMII.
Mengutip laman Perseroan, FMII memiliki usaha perkantoran dan industri pergudangan. Selain itu, melakoni usaha pembangunan perumahan, yakni Cluster Palm Residence, Surabaya Barat, Jawa Timur.
Baca juga: Mengintip Pasar Apartemen Surabaya
Hingga akhir 2024, FMII memiliki tiga anak usaha yang bergerak di bidang pembangunan real estat, yakni PT Multi Bangun Sarana, PT Masterin Property, dan PT Indosuryo Wahyupahala.
(*)