Jakarta, landbank.co.id– Penjualan tanah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tercatat meningkat 656 persen pada kuartal pertama 2025 bila disandingkan dengan raihan dalam periode sama tahun 2024.
Mengutip laporan keuangan PT Alam Sutera Realty Tbk, emiten berkode saham ASRI ini mengantongi penjualan tanah Rp272,49 miliar per akhir Maret 2025.
Pada periode sama 2024, penjualan tanah PT Alam Sutera Realty Tbk masih bertengger di angka Rp35,70 miliar.
Penjualan tanah menyumbang sekitar 48 persen terhadap total pendapatan ASRI dalam periode tiga bulan pertama 2025 yang sebesar Rp567,32 miliar.
Angka itu merupakan kontributor terbesar mengingat sumber pendapatan ASRI lainnya masih jauh di bawah.
Misal, penjualan rumah dan rumah toko (ruko) tercatat Rp72,48 miliar atau sekitar 13 persen dari total pendapatan ASRI pada kuartal pertama 2025.
Baca juga: ASRI Gulirkan Proyek Anyar 450 Hektare
Khusus penjualan rumah dan ruko, untuk periode Januari-Maret 2025 angkanya turun drastis bila dibandingkan dengan periode sama 2024 yang sebesar Rp697,77 miliar.
Selain rumah dan ruko, penjualan apartemen ASRI juga terlihat menurun untuk periode tiga bulan pertama 2025 dibandingkan rentang waktu sama setahun sebelumnya.
Masih mengutip laporan keuangan ASRI, pada triwulan pertama 2025, penjualan apartemen membukukan pendapatan Rp3,83 miliar.
Angka tersebut anjlok sekitar 80 persen bila dibandingkan dengan periode sama 2024 yang masih sebesar Rp20,23 miliar.
Secara keseluruhan, pendapatan ASRI pada kuartal I/2025 turun sekitar …persen bila disandingkan dengan raihan periode sama 2024, yakni dari Rp947,27 miliar menjadi Rp567,32 miliar.
Baca juga: EMDE Raih Penjualan Tanah Rp1,23 Triliun
Penurunan pendapatan terlihat ikut berimbas terhadap raihan laba bersih ASRI per akhir Maret 2025 yang turun sekitar 24 persen bila dibandingkan dengan periode sama 2024.
Pada tiga bulan pertama 2025, laba bersih ASRI tercatat sebesar Rp31,93 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 sekitar Rp42,12 miliar.
