Jakarta, landbank.co.id – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland resmi memulai proyek terbarunya, Metland Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Emiten properti berkode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menyatakan bahwa Metland Kertajati mengusung konsep New City.
Metland Kertajati merupakan wujud kota mandiri yang tidak hanya menawarkan hunian, tetapi juga menghadirkan fasilitas komersial sejak awal agar kawasan dapat hidup dan berkembang secara berkelanjutan.
Proyek yang mulai dipasarkan pada akhir tahun 2024 itu, pada tahap pertama mengembangkan lahan seluas empat hektare dengan memasarkan varian rumah, ruko serta rumah kos (rukos).
Varian produk tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat dan terserap cukup baik, ditandai dengan ruko dan rukos yang habis terjual.
Metland menilai bahwa sebuah kota baru tidak akan lengkap tanpa aktivitas ekonomi.
Baca juga: Aset Metropolitan Land Bertumbuh, Sentuh Rp7,60 Triliun
Selain residensial, Metland Kertajati nantinya menghadirkan area komersial yang mendukung kebutuhan masyarakat setempat maupun penghuni baru seperti pusat kuliner, ritel, fasilitas pendidikan, kesehatan, minimarket, bank & ATM hingga pusat gaya hidup seperti layaknya sebuah kota baru.
“Metland Kertajati hadir untuk menjadi kawasan hunian yang berkembang sekaligus hidup sejak awal. Dengan menghadirkan hunian dan komersial secara bersamaan, kami ingin menciptakan ekosistem kawasan yang lengkap dan berdaya guna,” ujar Dodo Eldi, pimpinan unit Metland Kertajati, Jumat, 19 September 2025.
Selain hunian dan komersial, Metland Kertajati juga melengkapi kawasan ini dengan mengoperasikan hotel bintang empat pertama di Kertajati yaitu Hotel Metland Smara Kertajati yang menyasar segmen bisnis dan leisure.
Kehadiran hotel ini sekaligus mendukung kebutuhan akomodasi industri sekitar serta memperkuat posisi Metland Kertajati sebagai kawasan kota modern dengan konsep berkelanjutan.
Baca juga: Metland Perkirakan Pendapatan Tumbuh 10 Persen
Setelah sukses pada lahan empat hektare pertama, Metland Kertajati kembali menghadirkan Ruko Dharmawangsa, untuk menghidupkan area komersial.
Dharmawangsa merupakan ruko tiga lantai yang dikembangkan dalam tiga tahap berkapasitas total 52 unit dan dibanderol mulai dari Rp1,4 miliar per unit.
Tahap pertama telah habis terjual (sold out) dan saat ini sudah dimulai penjualan untuk tahap kedua.
Ruko Dharmawangsa terletak di lokasi strategis, berada di boulevard dengan row selebar 40 meter, tepat di pintu masuk kawasan Metland Kertajati dan langsung terhubung dengan zona hunian, menjadikannya peluang investasi yang menjanjikan.
Dengan hadirnya Metland Kertajati, Metland menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kawasan hunian modern yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung di atas lahan seluas 130 hektare.
Konsep New City yang diusung menjadi cerminan visi jangka panjang Metland dalam membangun kota baru yang berdaya saing, bernilai investasi tinggi, dan memberikan kualitas hidup lebih baik bagi masyarakat.
Pendapatan 2025
Sementara itu, mengutip laporan keuangan Metropolitan Land , pada paruh pertama 2025, pendapatan Metland tumbuh tipis bila dibandingkan periode yang sama 2024.
Baca juga: Ada Ruko Baru di Metland Menteng, Harga Rp3,6 Miliar
Per akhir Juni 2025, pendapatan Metland tercatat sebesar Rp837,02 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 senilai Rp835,46 miliar.
Kontributor utama pendapatan MTLA pada semester pertama 2025 datang dari penjualan tanah dan/atau bangunan yang sebesar Rp321,54 miliar atau setara sekitar 38 dari total pendapatan Metland.
Segmen tersebut pada Januari-Juni 2024 menyumbang sekitar Rp505,47 miliar atau sekitar 60 persen dari total pendapatan kala itu yang senilai Rp835,46 miliar.
Penyumbang kedua terbesar terhadap total pendapatan semester pertama 2025 dan periode sama 2024 adalah dari pendapatan sewa ruangan, yakni masing-masing Rp122,27 miliar dan Rp122,48 miliar.
Ketika itu, kontribusi pendapatan sewa dan ruangan pada paruh pertama 2025 dan 2024 sekitar 15 persen terhadap total pendapatan.
Pada semester pertama 2025, laba bersih Metland tercatat meningkat sekitar 12 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2024.
Baca juga: Metland Cibitung Kian Membubung
Mengutip laporan keuangan MTLA, laba bersih Metland pada akhir Juni 2025 sebesar Rp208,31 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 senilai Rp185,19 miliar.
(*)