Penjualan Rumah Summarecon Pecahkan Rekor Lima Tahun Terakhir

Di tengah tahun politik saat ini, PT Summarecon Agung Tbk mampu mencatat pertumbuhan pendapatan dari penjualan rumah sebesar 55 persen/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Di tengah tahun politik saat ini, PT Summarecon Agung Tbk mampu mencatat pertumbuhan pendapatan dari penjualan rumah sebesar 55 persen.

Mengutip laporan keuangan PT Summarecon Agung Tbk, per akhir Maret 2024, pendapatan dari penjualan rumah emiten berkode saham SMRA itu sebesar Rp1,11 triliun.

Bacaan Lainnya

Padahal, per akhir Maret 2023, pendapatan dari penjualan rumah PT Summarecon Agung Tbk masih di area sekitar Rp722 miliar.

Torehan tiga bulan pertama 2024 merupakan puncak dari penjualan rumah SMRA dalam rentang lima tahun terakhir terhitung sejak tahun 2020.

Mari kita tengok sejenak. Per akhir Maret 2020, saat pandemi Covid-19 mulai merangsek dunia, termasuk Indonesia, penjualan rumah SMRA masih bertengger di level Rp298 miliar.

Penjualan rumah Summarecon membaik pada tiga bulan pertama 2024 bila dibandingkan dengan periode sama setahun sebelumnya, yakni menjadi Rp443 miliar.

Situasi berbalik pada periode kuartal pertama 2022, yakni melorot ke posisi Rp222 miliar, namun kembali melejit per akhir Maret 2023 ke posisi Rp722 miliar.

Dan, kini per akhir Maret 2024, Summarecon kembali bisa mendongkrak penjualan rumah ke level Rp1,11 triliun.

Angka itu memecahkan rekor penjualan rumah periode tiga bulanan Summarecon dalam rentang 2020-2024.

Pos terkait