Penjualan Rumah PURI Melambung

Penjualan rumah PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) terlihat melambung pada kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan periode sama 2024/foto: puriglobalsukses.id

Jakarta, landbank.co.id– Penjualan rumah PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) terlihat melambung pada kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan periode sama 2024.

Merujuk laporan keuangan PT Puri Global Sukses Tbk kuartal pertama 2025, emiten berkode saham PURI ini membukukan pendapatan dari properti rumah sebesar Rp10,18 miliar dalam rentang Januari-Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Pada periode yang sama tahun 2024, pendapatan PT Puri Global Sukses Tbk dari penjualan rumah baru sekitar Rp633,75 juta.

Penjualan rumah menjadi lokomotif pendapatan PURI pada periode tiga bulan pertama 2025 dengan porsi sekitar 65 persen dari total pendapatan.

Baca juga: Tambah Land Bank di Batam, Omzet PURI Diprediksi Terkerek

Kondisi itu jauh berbeda bila dibandingkan dengan sumbangan penjualan rumah pada periode kuartal pertama 2024 yang masih sebesar Rp633,75 juta.

PURI juga punya pendapatan dari rumah toko (ruko) pada rentang Januari-Maret 2025, sedangkan pada periode sama 2024 masih belum ada kontribusi produk ini.

Per akhir Maret 2025, pendapatan dari penjualan ruko sebesar Rp1,43 miliar atau menyumbang sekitar 9 persen terhadap totala pendapatan PURI.

“Pendapatan rumah dan ruko untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 dan 2024 merupakan pendapatan atas penjualan rumah proyek Monde Raffle Residence, The Monde Signature, dan De Monde Bay, kepada pihak ketiga,” dilansir laporan keuangan PURI.

Produk properti lainnya yang cukup besar menyumbang pendapatan PURI adalah apartemen.

Per akhir Maret 2025, pendapatan dari apartemen tercatat sebesar Rp3,64 miliar atau melonjak sekitar 214 persen dibandingkan dengan periode sama 2024 yang senilai Rp1,16 miliar.

Baca juga: Mengenal Tiga Strategi PURI di Kancah Bisnis Properti

Kontribusi apartemen terhadap total pendapatan PURI periode tiga bulan pertama 2025 mencapai sekitar 23 persen.

“Pendapatan apartemen untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 dan 2024 merupakan pendapatan atas penjualan unit apartemen proyek Permata Residences kepada pihak ketiga,” dilansir laporan keuangan PURI.

Secara keseluruhan, pendapatan PURI per akhir Maret 2025 tercatat melonjak 551 persen bila disandingkan dengan periode yang sama 2024, yakni dari Rp2,42 miliar menjadi Rp15,75 miliar.

Meningkatnya pendapatan ikut menopang kemampuan PURI dalam membalikkan keadaan dari merugi pada periode triwulan pertama 2024, menjadi meraih untung per akhir Maret 2025.

Mengutip laporan keuangan Perseroan, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PURI sebesar Rp362,45 juta per akhir Maret 2025.

Sebaliknya, dalam rentang tiga bulan pertama 2024, PURI masih mencatat kerugian sebesar Rp3,45 miliar.

Pos terkait