Penjualan Apartemen Dibanjiri Insentif

Para pengembang properti diyakini mengguyur insentif guna memincut calon konsumen membeli apartemen besutan mereka di Jakarta/foto: landbank.co.id

Kenaikan harga paling signifikan terjadi di Jakarta Selatan, di mana beberapa proyek menyesuaikan harga hingga 6 persen pada awal tahun 2025.

Penyesuaian ini sejalan dengan serah terima proyek-proyek baru yang telah selesai dibangun, unit-unit baru secara umum mengalami kenaikan harga, terutama pada bulan-bulan awal setelah tahap penyelesaian.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya hingga tahun 2027, sebanyak 4.861 unit apartemen diperkirakan diserahterimakan, dengan 51 persen dijadwalkan pada sisa tahun 2025, 25 persen pada 2026, dan 24 persen pada 2027.

Dari jumlah tersebut, Jakarta Selatan diperkirakan mendominasi, mencakup 72 persen dari total serah terima mendatang.

Baca juga: Peta Kondominium Jakarta dalam Radar Leads Property

Saat ini, Jakarta Barat memiliki pangsa pasokan terbesar, yaitu 24 persen dari total pasokan, dan diperkirakan tetap demikian hingga 2027.

Sementara itu, Jakarta Selatan diperkirakan mengalami sedikit peningkatan, dari 20 persen menjadi 21 persen pada 2027, menandakan pergeseran distribusi pasokan secara bertahap di wiliayah tersebut.

Melihat ke depan menuju tahun 2027, Colliers memperkirakan harga mengalami pertumbuhan yang stabil dalam kisaran 1–2 persen.

Kenaikan harga paling signifikan diperkirakan terus terjadi di Jakarta Selatan, didukung oleh konsentrasi proyek-proyek yang sedang dibangun di wilayah tersebut.

 

(*)

Pos terkait