Pengembangan Industri Kreatif Butuh Kolaborasi

Kolaborasi dinilai dapat berperan dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional yang digadang-gadang menyentuh 8 persen pada 2025/foto: kemenekraf

Jakarta, landbank.co.id– Kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah, maupun dengan institusi lainnya seperti lembaga keuangan dinilai punya andil dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia.

Kolaborasi juga dinilai dapat berperan dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional yang digadang-gadang menyentuh 8 persen pada 2025.

Bacaan Lainnya

Karena itu, menurut Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, pihaknya siap berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

“Kami mengapresiasi kesempatan dapat lebih kenal dan lebih dekat dengan para pengurus Apindo untuk kedepannya dapat berkolaborasi dalam memperluas jumlah dan kualitas tenaga kerja ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Menekraf dikutip Rabu, 16 April 2025.

Baca juga: Kabar Terbaru Soal Kota Kreatif di Indonesia

Dia menerangkan, hal itu sesuai misi Presiden pada Asta Cita ke-3 yang berbunyi Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan Industri Kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Menurut Menteri Ekraf Riefky, Apindo memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan pengusaha dan menciptakan lapangan kerja sebagai upaya aksi nyata perluasan tenaga kerja. Terlebih APINDO juga memiliki bidang ekonomi kreatif yang sejalan dengan prioritas pembangunan ekonomi kreatif nasional.

Kemenekraf menyatakan siap berkolaborasi dengan Apindo. Dengan adanya 17 subsektor Ekonomi Kreatif, Menekraf percaya Potensi besar kerja sama antara Kemenekraf dengan APINDO dapat terjalin di berbagai bidang.

“Apindo dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi kreatif, dan dapat menjadikan ekonomi kreatif Indonesia sebagai the new engine of growth,” kata Menekraf Riefky.

Baca juga: PHRI Mitra Strategis Memajukan Ekonomi Kreatif

Sementara itu, Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

“Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan pemerintah wajib dilakukan,” kata Shinta.

Pos terkait