Pendapatan Properti Waskita Rp32,43 Miliar

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan pendapatan Rp32,43 miliar rupiah dari lini usaha properti sepanjang semester pertama 2025/foto: vasakabali.com

Jakarta, landbank.co.id– PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan pendapatan Rp32,43 miliar rupiah dari lini usaha properti sepanjang semester pertama 2025.

Pendapatan lini properti PT Waskita Karya Tbk itu anjlok sekitar 64 persen bila disandingkan dengan raihan pada periode sama 2024 yang masih sbesar Rp89,18 miliar.

Bacaan Lainnya

PT Waskita Karya Tbk merangsek bisnis properti melalui anak usahanya, yakni PT Waskita Karya Realty (WKR) yang beroperasi secara komersial mulai tahun 2015.

Waskita Realty memiliki lima pilar bisnis yaitu Regular Development, AeroCity Development, Industrial City Development, Transit-Oriented Development, dan Township Development.

Baca juga: Penjualan Rumah Megapolitan Development Stabil

Sesuai dengan pilar bisnis tersebut, mengutip Annuela Report Waskita Karya 2024, WKR berfokus pada bidang industri developer properti yang mengembangkan usaha apartemen, office tower, landed housing, dan mixed use di Indonesia.

Sampai dengan akhir tahun 2024, kepemilikan saham Waskita Karya terhadap Waskita Karya Realty adalah sebesar 99,99 persen.

WKR memiliki dua anak usaha, yaitu PT Waskita Fim Perkasa Realti, PT Waskita Modern Realti.

Bisnis properti WKR di antaranya adalah hotel, apartemen, Small Off ice-Home Office (SOHO), perkantoran, mixed use, serta rumah tapak.

Baca juga: Bisnis Hotel Dua Emiten BUMN Berkibar

Hingga tahun 2024, mengutip Annual Report Waskita Karya Tahun 024, proyek WKR properti yang berhasil dikembangkan dan dikelola antara lain adalah apartemen The Reiz Condo dengan nilai investasi Rp942,40 miliar dan apartemen 88 Avenue senilai Rp1,08 triliun.

Lalu, proyek rumah tapak Vasaka Bali senilai Rp1,35 triliun, proyek rumah tapak Avasta senilai Rp252,55 miliar, dan apartemen Yukata Suites senilai Rp737,99 miliar.

Di lini bisnis hotel, WKR memiliki Vasaka Hotel Jakarta, Vasaka Hotel Makassar, dan Vasaka Maison Bandung.

Sementara itu, di sektor properti perkantoran, WKR memiliki Waskita Rajawali Tower senilai Rp560,19 miliar.

Baca juga: Soal Program Tiga Juta Rumah, Begini Kata Bos Waskita Karya

Mengutip laporan keuangan Waskita Karya, per akhir Juni 2025, WKR membukukan kerugian Rp112,52 miliar.

 

(*)

Pos terkait