Jakarta, landbank.co.id– PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) meraih pendapatan Rp87,47 miliar dari bisnis hotel sepanjang Januari-September 2025.
Merujuk laporan keuangan PT Adhi Commuter Properti Tbk, pendapatan bisnis hotel emiten berkode saham ADCP itu turun sekitar 8 persen bila disandingkan dengan torehan pada periode sama 2024.
Sepanjang Januari-September 2024, pendapatan bisnis hotel PT Adhi Commuter Properti Tbk menyentuh senilai Rp94,57 miliar.
Porsi bisnis hotel terhadap total pendapatan per akhir September 2025 cukup dominan, yakni mencapai sekitar 53 persen.
Baca juga: Pendapatan Sewa ADCP Mulai Unjuk Suara
Maklum, pada triwulan ketiga 2025, total pendapatan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) itu mencapai sebesar Rp165,54 miliar.
Hingga akhir September 2025, ADCP memiliki tiga hotel, yakni Hotel Grandhika Jakarta, Hotel Grandhika Medan, dan Hotel Grandhika Semarang.
Sementara itu, di lini pendapatan properti, ADCP pada periode sembilan bulan 2025 meraih sebesar Rp75,48 miliar atau merosot sekitar 59 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024 yang senilai Rp183,27 miliar.
Pendapatan properti menjadi penyumbang kedua terbesar terhadap pundi-pundi ADCP per akhir September 2025, yakni mencapai sekitar 46 persen.
Baca juga: ADCP akan Maksimalkan Recurring Income
Di luar hotel dan properti, ADCP juga punya sumber pendapatan ketiga, yakni dari lini sewa. Per akhir September 2025, pendapatan sewa menyumbang sebesar Rp2,58 miliar.
Kontribusi lini sewa terhadap total pendapatan pengembang proyek berorientasi transit (transit oriented development/TOD) itu per akhir September 2025 sekitar 2 persen.





