Site icon Landbank.co.id

Pemilik Hotel Jayakarta Tebar Dividen, Catat Jadwalnya

Para pemegang saham PT Pudjiadi And Sons Tbk (PNSE) siap-siap bakal kecipratan dividen tunai pada Juli 2025/foto: guestreservations.com

Jakarta, landbank.co.id– Para pemegang saham PT Pudjiadi And Sons Tbk (PNSE) siap-siap bakal kecipratan dividen tunai pada Juli 2025.

Keputusan manajemen PT Pujdjiadi And Sons Tbk membagikan dividen tunai diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

Dalam RUPST PT Pudjiadi And Sons Tbk itu diputuskan bahwa dari laba bersih tahun buku 2024 yang sebesar Rp4,01 miliar sebagian akan ditebar sebagai dividen tunai.

“Pembagian dividen tunai sebesar Rp0,5 setiap saham atau sebesar Rp398.906.748,” urai manajemen berkode saham PNSE itu.

Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 24 Juli 2025. (jadwal lengkap lihat halaman 2)

Selain itu, pemilik Hotel Jayakarta ini menyisihkan sebesar Rp100 juta sebagai cadangan, sedangkan sisanya, yakni Rp3,11 miliar ditetapkan sebagai laba ditaha Perseroan.

Baca juga: Investor Lokal Guyur Bisnis Hotel dan Restoran Rp7,57 Triliun

Sementara itu, pada 2024, bisnis hotel  PNSE terus melenggang dengan menorehkan peningkatan pendapatan.

Tahun lalu, PNSE mencatat pendapatan Rp241,13 miliar, sedangkan pada 2023 bisnis hotel mengoleksi pendapatan Rp221,611 miliar.

Penyewaan kamar berkontribusi paling besar terhadap pendapatan PT Pudjiadi And Sons Tbk pada 2024.

Emiten berkode saham PNSE ini punya pendapatan kamar Rp140,83 miliar atau setara dengan 59 persen dari total pendapatan 2024.

Kontributor kedua terbesar adalah dari segmen makanan dan minuman, yakni Rp82,09 miliar pada 2024 atau sekitar 34 persen.

Sekalipun mampu meningkatkan pendapatan, laba bersih PNSE pada 2024 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Baca juga: Pendapatan Hotel Pudjiadi And Sons Bertumbuh

Laba bersih PNSE tercatat sebesar Rp4,01 miliar pada 2024, sedangkan tahun 2023 masih sebesar Rp12,30 miliar.

Sepanjang kuartal pertama 2025, PNSE membukukan pendapatan Rp45,73 miliar dari bisnis hotel tumbuh sekitar 12 persen dibandingkan dengan periode sama 2024 yang senilai Rp41,21 miliar.

Di sisi lain, pada akhir Maret 2025 Pudjiadi And Sons harus puas membukukan kerugian Rp5,50 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 yang sekitar Rp3

Jumlah aset PNSE sepanjang kuartal pertama 2024 tercatat sebesar Rp346,45 miliar, sedangkan per akhir Desember 2024 senilai Rp359,96 miliar.,62 miliar.

Hingga akhir 2024, Pudjiadi And Sons memiliki sembilan hotel yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.

Dari sembilan hotel itu, terdapat tiga unit yang dimiliki secara langsung, sedangkan enam lainnya melalui anak usaha.

Baca juga: Bisnis Hotel Pudjiadi And Sons Terus Melenggang

Tiga hotel yang dimiliki langsung adalah Hotel The Jayakarta SP (Jakarta), The Jayakarta Bandung (Bandung), dan The Jayakarta Cisarua (Bogor).

Lalu, enam hotel lainnya mencakup The Jayakarta Bali (Bali), The Jayakarta Lombok (Lombok Barat), dan The Jayakarta Yogyakarta (Yogyakarta).

Selain itu, J Hotel Bali (Bali), The Jayakarta Suite Komodo Flores (Labuan Bajo), dan The Jayakarta Residence Bali (Bali).

Per akhir Maret 2025 pemegang saham PNSE terdiri atas PT Istana Kuta Ratu Prestige sebesar 55,70 persen, PT Jayakarta Investindo 25,03 persen, Lenawati Setiadi Pudjiadi 6,61 persen, dan Marianti Pudjiadi (komisaris) 1,33 persen.

Lalu, Lukman Pudjiadi (komisaris utama) 1,32 persen, Kristian Pudjiadi (direktur utama) 1,31 persen, Anyo Tejo (direktur) 0,42 persen, dan masyarakat 8,28 persen.

Baca juga: Bukan Hanya CTRA, JRPT Pun Bagi Dividen Jumbo: Cek Jadwalnya

Berikut ini jadwal dividen PNSE;

(*)

Exit mobile version