Di sisi lain, pada akhir Maret 2025 Pudjiadi And Sons harus puas membukukan kerugian Rp5,50 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 yang sekitar Rp3
Jumlah aset PNSE sepanjang kuartal pertama 2024 tercatat sebesar Rp346,45 miliar, sedangkan per akhir Desember 2024 senilai Rp359,96 miliar.,62 miliar.
Hingga akhir 2024, Pudjiadi And Sons memiliki sembilan hotel yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Dari sembilan hotel itu, terdapat tiga unit yang dimiliki secara langsung, sedangkan enam lainnya melalui anak usaha.
Baca juga: Bisnis Hotel Pudjiadi And Sons Terus Melenggang
Tiga hotel yang dimiliki langsung adalah Hotel The Jayakarta SP (Jakarta), The Jayakarta Bandung (Bandung), dan The Jayakarta Cisarua (Bogor).
Lalu, enam hotel lainnya mencakup The Jayakarta Bali (Bali), The Jayakarta Lombok (Lombok Barat), dan The Jayakarta Yogyakarta (Yogyakarta).
Selain itu, J Hotel Bali (Bali), The Jayakarta Suite Komodo Flores (Labuan Bajo), dan The Jayakarta Residence Bali (Bali).
Per akhir Maret 2025 pemegang saham PNSE terdiri atas PT Istana Kuta Ratu Prestige sebesar 55,70 persen, PT Jayakarta Investindo 25,03 persen, Lenawati Setiadi Pudjiadi 6,61 persen, dan Marianti Pudjiadi (komisaris) 1,33 persen.
Lalu, Lukman Pudjiadi (komisaris utama) 1,32 persen, Kristian Pudjiadi (direktur utama) 1,31 persen, Anyo Tejo (direktur) 0,42 persen, dan masyarakat 8,28 persen.
Baca juga: Bukan Hanya CTRA, JRPT Pun Bagi Dividen Jumbo: Cek Jadwalnya
Berikut ini jadwal dividen PNSE;
- Cum dividen tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 1 Juli 2025
- Ex dividen tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 2 Juli 2025
- Recording date 3 Juli 2025
- Cum dividen di Pasar Tunai 3 Juli 2025
- Ex dividen di Pasar Tunai 4 Juli 2025
- Pembayaran dividen tunai 24 Juli 2025
(*)