Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR buka-bukaan soal rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kementerian PUPR, Rekor Muri itu sematkan untuk pembangunan hunian vertikal yang akan dijadikan tempat tinggal bagi aparatur sipil Negara (ASN) di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).
Rekor Muri itu tak terpisahkan dari berbagai teknologi konstruksi bangunan dan pemanfaatan sistem digital Kementerian PUPR sebagai upaya “revolusi konstruksi” di Indonesia agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa maju lainnya.
“Kami (Kementerian PUPR-red) mendapatkan sembilan Rekor Muri atas pembangunan hunian vertikal di IKN,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam siaran pers dikutip Kamis, 22 Agustus 2024.
Dia menerangkan, Rekor Muri itu menjadi salah satu bukti bangsa Indonesia mampu bersaing dan berhasil membangun infrastruktur perumahan yang baik dan berkualitas dunia.
Menurut Iwan, pembangunan hunian merupakan bagian penting dalam perencanaan infrastruktur di IKN. Pasalnya para ASN yang pindah tugas ke sana bersama keluarganya sangat membutuhkan hunian yang layak huni serta dukungan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Dia menambahkan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur perumahan di IKN tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik bangunan semata.
Pembangunan juga harus memperhatikan pembangunan ekosistem lainnya seperti penyediaan sarana pendidikan, fasilitas umum, fasilitas sosial serta area komersial.
“Pembangunan rumah atau hunian di IKN itu bukan hanya urusan bangunan, adanya tempat istirahat seperti kamar yang lengkap dengan kasur, bantal dan guling. Tapi kami ingin menciptakan ekosistem atau pusat-pusat keramaian seperti area komersial dengan adanya tenan-tenan, pusat pembiayaan seperti dukungan perbankan, serta fasilitas lainnya seperti untuk pendidikan. Kami sudah menyiapkan area-area tersebut dan ketika semua siap maka ASN yang bertugas di IKN bisa merasakannya langsung,” terangnya.
Berdasarkan data yang ada, berbagai Rekor Muri yang berhasil diraih oleh Direktorat Jenderal Perumahan dimulai sejak tahun 2023 hingga 2024.
Pada 2023, Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) mendapatkan empat rekor Muri atas Bangunan Gedung Modular Pertama di IKN dan Pembangunan Modular empat lantai pertama.
Lalu, Pembangunan Tower Hunian Pekerja Konstruksi dengan Kapasitas Besar Tercepat dan Penerapan Sistem Pembayaran Digital Pertama di HPK.
Selanjutnya, pada 2024, Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Pekerja (HPK) Tahap II Paket 1 mendapatkan Rekor Muri atas Pembangunan HPK Tercepat Hingga Topping Off dan Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Siap Huni Tercepat.
Pada tahun yang sama, Pembangunan Hunian Modular TNI (HMT) di IKN mendapatkan rekor Muri atas Pembangunan Hunian Modular Topping Off Tercepat dan Pembangunan Hunian Modular Siap Huni Tercepat.
Lalu, Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Hunian ASN 1 mendapatkan Rekor Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat.
“Berbagai rekor Muri ini bukti bahwa pekerja konstruksi di Indonesia mampu membangun berbagai kontruksi yang baik, cepat dan berkualitas. Kami persembahkan Rekor MURI ini kepada masyarakat Indonesia dan para pekerja konstruksi dan kami juga mohon dukungan pembangunan di IKN supaya dapat berjalan dengan baik,” kata Iwan.
(*)