Pembuatan Kerajinan Tangan dari Sampah Plastik Jadi Solusi Kreatif untuk Mengurangi Limbah

Limbah botol plastik yang didaur ulang menjadi kerajinan tangan lampu rias./Foto: landbank.co.id.

Di sisi lain, Ary Putra Utama menyampaikan, aktivitas ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

“Pembuatan kreasi kerajinan tangan dari sampah ini berawal dari kepedulian kita terhadap lingkungan. Selain itu, ini juga berkat arahan dari kepala unit kita bahwa sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang, bisa dimanfaatkan lagi menjadi inovasi yang bermanfaat dan mempunyai nilai. Maka dari itu terbentuklah inovasi,” terang Ary.

Bacaan Lainnya

Mengenai hal tersebut, aktivitas pendaur ulangan sampah menjadi kerajinan yang bernilai dan fungsional dikenal juga sebagai ekonomi Sirkular Ekonomi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui laman resminya menjelaskan bahwa Sirkular Ekonomi merupakan salah satu model efisiensi sumber daya dalam konteks pengelolaan sampah.

Selain itu, adapun praktik sirkular ekonomi bisa diwujudkan melalui praktik pengurangan sampah, desain ulang, penggunaan kembali, produksi ulang, dan daur ulang secara langsung.

Hal itu dicapai melalui transfer teknologi dan penerapan model bisnis baru, sehingga menciptakan kerajinan tangan yang bernilai serta fungsional.

(*)

Pos terkait