Pada triwulan IV/2023, porsi pembelian dengan skema tunai masih bercokol di angka 6,87 persen.
Bahkan, pemanfaatan skema tunai triwulan IV/2024 bila dibandingkan dengan periode yang sama sepanjang 2020-2024, merupakan angka tertinggi.
Pada triwulan IV/2020, pola pembelian rumah primer secara tunai berada di level 6,84 persen.
Baca juga: Pinhome Beberkan Temuan Harga Jual Rumah di Sejumlah Kota
Lalu, tahun 2021 sebesar 7,31 persen dan pada 2022 porsinya 6,76 persen.
Sementara itu, dari sisi penjualan, SHPR BI menyebutkan bahwa penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2024 menurun, terutama rumah tipe kecil dan menengah, di tengah peningkatan penjualan rumah tipe besar.
“Secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan properti residensial tercatat kontraksi sebesar 15,09 persen (year on year/yoy),” kata Ramdan Denny Prakoso.
(*)