Selanjutnya untuk program pembangunan Rumah Umum dan Komersial senilai Rp 0,298 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang semula 26.736 unit menjadi Rp 0,198 triliun untuk 17.776 unit untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tersebar di beberapa provinsi dalam rangka mendukung capaian Program Sejuta Rumah (PSR) bagi MBR.
Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk dukungan teknis lainnya semula sebesar Rp 0,272 triliun yang akan dilakukan efektifitas menjadi Rp 0,172 triliun untuk pelaksanaan kegiatan Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Kebijakan dan Program Penyelenggaraan Perumahan. Sedangkan untuk dukungan manajemen Rp 0,355 triliun untuk pembayaran gaji, tunjangan, operasional dan pemeliharaan kantor.
“Kami juga akan mendorong Program Padat Karya guna mendorong masyarakat agar bisa terlibat dan bekerja dalam pembangunan rumah swadaya,” jelas Iwan.
(*)