Selain itu, enam proyek residensial meliputi Keraton, One Residence, Residence Beachwalk, fX Sudirman, 31 Sudirman, dan yang terbaru adalah Antasari Place.
Strategi inti Paradise Indonesia adalah menciptakan destinasi gaya hidup terpadu (mixed-use) yang menghubungkan sektor hospitality, ritel, dan hunian.
Pendekatan ini tidak hanya menawarkan kemudahan akses dan kenyamanan bagi pengunjung dan penghuni, tetapi juga menjadikan proyek-proyek mereka bagian unik dan khas di setiap kota.
Tahun ini, komitmen Paradise Indonesia diwujudkan melalui percepatan penyelesaian dua proyek strategis. Pertama, Antasari Place di Jakarta dan kedua, menyelesaikan proyek perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung.
Baca juga: INPP Anggarkan Capex Rp1 Triliun
Ekspansi (extension) ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya permintaan dari tenant dan untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi belanja dan hiburan paling populer di kota Bandung. Proyek extension ini ditargetkan dapat beroperasi penuh pada paruh kedua tahun ini.
Mixed-Use Property
Strategi Paradise Indonesia menyasar segmen pasar kelas menengah atas (upper-middle class) melalui properti mixed-use yang ikonik sudah terbukti berhasil. Dengan ukuran proyek medium (mid size) namun memiliki daya tarik yang kuat, INPP berhasil mempertahankan pertumbuhan yang sehat selama beberapa tahun dengan ekspansi strategis pada berbagai lokasi baru.
Kinerja keuangan INPP mendukung kuat agenda ekspansi ini. Hingga kuartal kedua tahun ini, Paradise Indonesia membukukan kenaikan pendapatan sebesar 57 persen secara year-on-year menjadi Rp872,11 miliar. Lonjakan ini sebagian besar disumbang oleh penjualan unit di Antasari Place.
Laba bersih INPP juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 59 persen (year on year/yoy) menjadi Rp500,89 miliar.
Baca juga: Terapkan Strategi Ini, INPP Berharap Recurring Income Setor 70 Persen
Komitmen Paradise Indonesia untuk mempertahankan laju pertumbuhan tercermin dari target Perusahaan untuk konsisten menambah minimal dua properti baru setiap tahunnya.
“Untuk mempertahankan kinerja yang sehat, Paradise Indonesia juga berkomitmen untuk merampungkan proyek-proyek yang berjalan,” terang manajemen INPP.
Setelah Antasari Place dan 23 Paskal Extension, Paradise Indonesia telah menyiapkan 23 Semarang Shopping Center yang saat ini tengah dalam proses pembangunan dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun depan.
Komitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai janji ini adalah bentuk integritas dan tanggung jawab Paradise Indonesia kepada seluruh konsumen dan stakeholder.
Paradise Indonesia mengerti bahwa sebagai Perusahaan pengembang tidak hanya membangun properti, melainkan juga kepercayaan. Strategi jangka panjang yang Perusahaan tempuh adalah terus memperkuat recurring income dari lini bisnis perhotelan dan komersial, memastikan pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan di masa depan melalui berbagai properti yang dimiliki.
Per akhir Juni 2025, pemegang saham INPP terdiri atas Standard Chartered Bank SG S/A VP Bank A/C PT Grahatama Kreasibaru sebesar 37,00 persen, Standard Chartered Bank SG S/A VP Bank A/C Tree of Blessing PTe Ltd 28,15 persen, PT Propertindo Prima Investama 10,00 persen, dan Elysium Investment Partner Ltd 8,00 persen.
Baca juga: Mengintip Penjualan Properti Paradise Indonesia
Selain itu, CGS International Securities Singapore Pte Ltd 7,96 persen, Patrick Santosa Rendradjaja (direktur INPP) 0,04 persen, Karel Patipeilohy (komisaris INPP) 0,01 persen, dan masyarakat 8,84 persen.
(*)