Para Juara All England 10 Tahun Terakhir, Indonesia Rajai Nomor Ganda Putra
Jakarta, landbank.co.id– Kejuaraan bulu tangkis legendaris All England kembali bergulir pada Maret 2024. Para pebulu tangkis kelas kakap seantero jagat akan saling unjuk kekuatan.
Ketika pertama kali dipertandingkan pada 1899 di Inggris, kejuaraan bulu tangkis ini hanya mempertandingkan tiga nomor, yakni ganda pubra, ganda putri, dan ganda campuran.
Setahun kemudian, barulah menggelar laga untuk nomor tunggal putra dan nomor tunggal putri sehingga total ada lima nomor yang dipertandingkan.
Pebulu tangkis Indonesia pertamakali tampil sebagai juara terjadi pada 1959, yakni lewat Tan Joe Hok di nomor tunggal putra.
Torehan lainnya terjadi pada 1968 oleh Rudy Hartono di nomor tunggal putra dan Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah untuk nomor ganda putri.
Khusus untuk Rudy Hartono, ia menyabet total delapan gelar. Hal yang fantastis, tujuh gelar di antaranya disabet secara beruntun dalam rentang 1968-1974. Satu gelar lainnya diraih pada 1976.
Rekor delapan gelar Rudy Hartono belum terpecahkan hingga tahun 2024. Terlebih, rekor tujuh gelar secara berturut-turut. Belum ada yang mampu seperti sang legend dari Indonesia tersebut.
Ironisnya, sepanjang 29 tahun terakhir Indonesia mengalami musim paceklik gelar juara di nomor tunggal putra. Gelar itu terakhir kali diraih Indonesia lewat Hariyanto Arbi pada 1994.
Dari beragam sumber yang dirangkum landbank.co.id, dalam rentang 10 tahun terakhir, Indonesia tidak hanya paceklik di nomor tunggal putra. Hal serupa di nomor tunggal putri.
Tunggal putri Indonesia yang terakhir kali mencicip juara di All England adalah Susi Susanti, yakni pada 1994. Susi Susanti punya koleksi empat gelar, yakni pada 1990, 1991, 1993, dan 1994.
Dalam rentang 2014-2023, hal serupa juga terjadi di nomor ganda putri. Belum ada ganda putri Indonesia yang tampil sebagai juara dalam 10 tahun terakhir. Pasangan Indonesia yang berhasil merebut gelar terakhir kali dituai oleh Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna pada 1979.
Pasangan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna menjadi salah satu dari dua ganda putri Indonesia yang pernah menjadi jaura di All England sepanjang 30 tahun terakhir.
Sementara itu, sepanjang rentang 2014-2023 alias 10 tahun terakhir, Indonesia berkibar di nomor ganda putra dengan menyabet enam dari 10 kejuaraan.
Dalam rentang waktu itu, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra) alias The Daddys menyumbang dua gelar, yakni pada 2014 dan 2019.
Lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Marcus/Kevin) sebanyak dua gelar secara berturut-turut, yaitu pada 2017 dan 2018.
Pasangan lainnya adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Bagas/Fikri) pada 2022 dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Rian) pada 2023.
Juara Ganda Putra All England 2014-2023;