Adapun konsumennya, kata dia, berasal Singapura, Amerika Serikat, Australia dan Jepang.
Begitu juga pasar domestik di antaranya para calon pembeli dari Jakarta, Surabaya dan Medan serta dari Bali sendiri.
Konsultan properti Knight Frank menyebutkan Bali merupakan salah satu dari 10 destinasi pilihan investasi orang kaya sebagai rumah kedua mereka.
Sedangkan ekonomi Bali yang tumbuh 5,71 persen pada 2023, setelah terdampak pandemi COVID-19, juga mendorong optimisme perusahaan itu yaitu asetnya menjadi daya tarik investasi di Pulau Dewata.
(*)