Pembukaan penyewa baru, termasuk yang terjadi selama kuartal pertama 2025, terus menunjukkan bahwa merek global dan lokal tetap optimistis tentang potensi pasar ritel.
Pusat perbelanjaan memperkenalkan lebih banyak atraksi, mulai dari konsep kebun binatang digital hingga lintasan go-kart bertingkat, yang menawarkan berbagai pilihan hiburan.
Sementara itu, gerai makanan dan minuman baru terus bermunculan untuk memperluas, melengkapi beragam pilihan bersantap.
Secara keseluruhan, tren ini mengarah pada penawaran ritel yang lebih luas karena mal secara aktif beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pembeli masa kini yang terus berkembang.
Baca juga: Menanti The Mall at Menara Jakarta, sang “Pohon Kehidupan”
Sepanjang Januari-Maret 2025, total pasokan mal di Jakarta mencapai 4,9 juta meter persegi (m2), sedangkan di Bodetabek seluas 3,22 juta m2.
Colliers Indonesia menyatakan bahwa Jakarta akan mendapat tambahan dua mal baru pada 2026, yakni Lippo Mall East Side dan podium ritel Menara Jakarta.
Kawasan Bodetabek akan mendapat tambahan ruang ritel modern pada penghujung 2025 yang bersumber dari perluasan Summarecon Mall Bekasi (SMB).
Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Soegianto Nagaria, menyampaikan bahwa perluasan ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya antusiasme masyarakat terhadap SMB sejak pertama kali dibuka pada 2013.
Baca juga: Okupansi Pusat Perbelanjaan Surabaya 76 Persen
“Summarecon Mall Bekasi telah menjadi destinasi utama bagi masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya. Antusiasme dan sambutan yang meriah hingga saat ini membuat kami memutuskan untuk melakukan perluasan melalui pembukaan Summarecon Mal Bekasi Tahap II,” ujar Soegianto, baru-baru ini.
Summarecon Mall Bekasi Tahap II dibangun di atas lahan seluas 44.311 m2 dengan total luas bangunan mencapai 87.458 m2 dan Net Leasable Area (NLA) seluas 40.000 m2.
(*)