Lanjut pada paparan Kinerja Keuangan, manajemen Perseroan dalam penjelasannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan performance keuangan Perseroan seperti proyeksi total pendapatan usaha joint operation (JO) dan non-JO tahun 2024 yang berkisar Rp 800-835 miliar.

Lalu, proyeksi laba bersih tahun 2024 di rentang Rp 40-50 miliar.

Manajemen Perseroan juga menambahkan, kinerja keuangan Perseroan dalam 5 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang positif, terlihat dari peningkatan pada pendapatan usaha, laba usaha, serta laba bersih yang tumbuh signifikan setiap tahunnya.

“Pencapaian Perseroan saat ini menunjukkan berhasilnya implementasi dari kebijakan Manajemen dalam melakukan sinergi antar grup Perseroan, efisiensi biaya, serta selektif dalam memilih proyek (prudent) serta didukung oleh kinerja terbaik dari seluruh Insan Perseroan, dalam menuju operation excellence yang menjadi komitmen dari Perseroan,” ujar manajemen DGIK.

Nusa Konstruksi Enjiniring adalah salah satu perusahaan konstruksi swasta nasional terbesar di Indonesia.

Dengan pengalaman hampir 40 tahun di dunia konstruksi membuat NKE mempunyai kemampuan, kapabilitas dan sumber daya yang kompeten dalam mengerjakan proyek-proyek konstruksi seperti bangunan gedung maupun proyek infrastruktur berskala besar.

Beberapa proyek yang telah dikerjakan NKE seperti Grand Indonesia Complex, Gedung Bursa Efek Indonesia, Mixed Use Project Holland Village, Gedung Perkantoran World Capital Tower, Apartemen Casa Domaine di Jakarta, dan Hotel Kempinski Bali.

Lalu, Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kalimantan Selatan, Gedung Universitas Mulawarman di Samarinda, Jalan Simpang Rampa-Poriaha di Sumatera Utara, dan Pengamanan Pantai di beberapa titik di Sumatera dan Jawa.

 

 

(*)