Nilai Penjualan Rumah di Jabodebek-Banten Rp6,28 Triliun
Jakarta, landbank.co.id– Nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten sepanjang Januari-September 2024 belum mampu melampaui periode sama 2023.
Per akhir September 2024, mengutip data Indonesia Property Watch (IPW), nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten justru merosot sekitar 19 persen bila disandingkan dengan periode yang sama 2023.
Bila per akhir September 2023 masih bertengger di level Rp7,75 triliun, kini, mengutip data IPW, menurun ke posisi Rp6,28 triliun.
Data IPW juga menunjukan bahwa penurunan nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten itu dibarengi dengan merosotnya volume penjualan.
Sepanjang Januari-September 2023, penjualan rumah di Jabodebek-Banten tercatat sebanyak 8.982 unit, sedangkan per akhir September 2024 turun menjadi 6.600 unit.
Mengutip data IPW, dalam rentang 2020-2024, baru pada tahun ini terjadi penurunan nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten.
Pada 2021, setelah Indonesia dan dunia dihantam pandemi Covid-19, nilai penjualan rumah di kawasan tersebut perlahan naik. (lihat grafis di halaman 2)
Bila per akhir September 2020 masih di posisi Rp Rp3,10 triliun, setahun kemudian melejit 68 persen menjadi Rp5,20 triliun.