Jakarta, landbank.co.id– PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT), pengembang Perumahan Sawangan Permai mengincar pertumbuhan penjualan rumah sekitar 48 persen pada 2025.
Mengutip paparan publik PT Minahasa Membangun Hebat Tbk, emiten berkode saham HBAT ini mengincar peningkatan penjualan rumah dari 64 unit pada 2024 menjadi sebanyak 95 rumah pada tahun ini.
PT Minahasa Membangun Hebat Tbk mengaku bahwa dari sisi nilai, target penjualan rumah yang ingin diraih adalah rata-rata Rp6 miliar per bulan.
“Target penjualan pada 2025 adalah sebesar Rp73 miliar dengan target laba bersih Rp15 miliar,” urai manajemen HBAT dalam paparan publik, baru-baru ini.
Guna mewujudkan target tersebut Perseroan berupaya menawarkan hunian dengan desain menarik dan harga yang kompetitif.
Lalu, menawarkan fasilitas hunian yang menarik, serta meningkatkan promosi dan iklan secara digital seperti iklan di media sosial.
Baca juga: Penjualan Rumah HBAT Meningkat
Manajemen HBAT menerangkan, hingga triwulan pertama, penjualan Perseroan tercatat senilai Rp6,3 miliar.
“Angka tersebut memang masih di bawah proyeksi tahun 2025, namun dengan usaha yang gigih perusahaan akan berusaha mencapai target 2025,” jelas manajemen HBAT.
Perseroan juga mengaku terdapat sejumlah kendala-kendala yang dihadapi pada tahun ini. Kendala itu mencakup persaingan yang ketat.
Lalu, harga-harga material bangunan yang terus meningkat dan harga tanahjuga terus meningkat
Selain itu, daya beli masyarakat turun dikarenakan prioritas masyarakat mengutamakan kebutuhan pokok atau keperluan sehari-hari
Baca juga: Begini Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO HBAT
Di sisi lain, emiten properti yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Agustus 2023 ini tidak menambah belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2025.
Perseroan saat ini fokus pada pengembangan proyek yang tengah berjalan.
Sejumlah kebijakan strategis juga telah disiapkan, antara lain memastikan proses pembangunan yang sedang berlangsung, berjalan dengan baik dan sesuai rencana yang telah disusun.
“Perseroan melakukan diversifikasi geografis melalui rencana rencana jangka panjang berupa pembelian lahan baru di lokasi lokasi strategis di Sulawesi Utara,” dilansir Annual Report Perseroan 2024.
Saat ini, proyek Perseroan, yakni Sawangan Permai berdiri di atas lahan sekitar 13 hektare yang memiliki beberapa kelebihan antara lain kemudahan aksesibilitas dan dikelilingi sejumlah fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah internasional, dan rumah sakit.
Laba 2024
Sementara itu, penjualan rumah Minahasa Membangun Hebat pada 2024 meningkat bila disandingkan dengan setahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan Perseroan, HBAT mencatat penjualan unit bangunan Rp39,47 miliar pada 2024.
Baca juga: Penjualan Rumah Melonjak, Begini Kata CITY Soal Prospek 2025
Angka itu meningkat sekitar lima persen bila dibandingkan dengan penjualan Minahasa Membangun Hebat tahun 2023 yang sebesar Rp37,50 miliar.
Unit bangunan yang sedang dikembangkan HBAT, masih mengutip laporan keuangan, merupakan Perumahan Sawangan Permai di kawasan Manado, Sulawesi Utara.
Jumlah bangunan yang dikembangkan dalam proyek Perumahan Sawangan Permai pada 2024 sebanyak 232 unit.
Perumahan tersebut terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Di sisi lain, laba bersih HBAT pada 2024 sebesar Rp8,47 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023 yang sekitar Rp9,65 triliun.
Di sisi lain, aset HBAT meningkat dari semula Rp70,77 miliar menjadi Rp82,08 miliar per akhir Desember 2024.
Baca juga: Penjualan Rumah Megapolitan Development Stabil
Liabilitas HBAT juga meningkat menjadi Rp3,78 miliar tahun 2024 dari semula Rp950,97 juta pada 2023.
Peningkatan juga terjadi di lini ekuitas. Pada 2024, ekuitas HBAT sebesar Rp78,30 miliar, sedangkan sebelumnya Rp69,82 miliar.
Susunan pemegang saham HBAT per akhir 2024 mencakup Hendra Sutanto 44,94 persen, Rudy Gunawan 20,69 persen, Jon Fieris 11,24 persen, dan masyarakat 23,13 persen.
(*)