Milenial Menyerap Sekitar 90 Persen Penyaluran Subsidi FLPP
Jakarta, landbank.co.id– Kalangan milenial mendominasi penyerapan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sepanjang 1 Januari 2024 hingga 1 Oktober 2024.
Dari total penyaluran FLPP dalam rentang waktu itu sekitar 89,58 persen diserap oleh kalangan milenial.
Dalam rentang waktu tersebut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyalurkan FLPP senilai Rp19,65 triliun atau setara untuk 160.705 rumah.
Per 1 Oktober 2024, milenial menyerap subsidi FLPP senilai Rp17,6 triliun, sedangkan dari sisi rumah sebanyak 143.964 unit.
Sepanjang 10 bulan 2024, dari seluruh kalangan milenial, kelompok usia 19-25 tahun menjadi penyerap penyaluran FLPP paling besar, yakni sekitar 33,09 persen.
Penyerapan kelompok usia milenial tersebut sebanyak 53.179 unit atau setara dengan senilai Rp6,50 triliun.
Subsidi FLPP merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.
Pemerintah menunjuk BP Tapera sebagai pengelola dan penyalur FLPP. BP Tapera menggandeng bank penyalur untuk mendistribusikan subsidi tersebut.
BP Tapera pernah menyatakan bahwa pada 2024, akan menyalurkan dana FLPP sebesar Rp21,69 triliun yang berasal dari DIPA tahun 2024 sebesar Rp13,72 triliun, pengembalian pokok Rp7,32 triliun (total pengembalian pokok tahun 2024) dan dana saldo awal tahun 2024 sebesar Rp655,20 miliar.
“Total bank penyalur sebanyak 33 bank yang terdiri atas 17 bank konvensional dan 16 bank syariah,” urai BP Tapera dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.
Angin segar berhembus di sektor rumah subsidi bagi MBR berskema FLPP setelah pemerintah akan menambah kuota tahun 2024.