Jakarta, landbank.co.id– Bisnis hotel bagi sejumlah emiten properti cukup menjanjikan. Lini bisnis itu menjadi sumber pendapatan berkelanjutan (recurring income).
Bahkan, sejumlah emiten properti yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil meningkatkan pendapatan dari bisnis hotel pada 2024.
Salah satunya adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Pada 2024, pendapatan SMRA dari bisnis hotel naik sekitar 9 persen bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan SMRA, pendapatan hotel Summarecon pada 2024 sekitar Rp451,58 miliar, sedangkan tahun 2023 sebesar Rp415,61 miliar.
Summarecon memiliki sejumlah hotel, yakni Harris Hotel Kelapa Gading, Harris Hotel Bekasi, Pop! Hotel Kelapa Gading, serta Movenpick Resort & Spa, Bali.
Baca juga: Catat! Jadwal Diskon 75 Persen Hotel Oyo, Musim Mudik Lebaran
Emiten properti lainnya yang mampu meningkatkan pendapatan dari bisnis hotel adalah PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).
Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) itu membukukan pendapatan hotel Rp128,91 miliar pada 2024, sedangkan setahun sebelumnya Rp115,36 miliar.
Pendapatan hotel ADCP tahun 2024 meningkat sekitar 12 persen. Sumber pemasukan itu berasal dari tiga hotel yang tersebar di sejumlah kota.
