Menteri PUPR Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Lingkungan Rumah
Selain itu, Iwan juga mengingatkan bahwa tantangan di sektor perumahan ke depan semakin berat mengingat jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia masih cukup banyak. Berdasarkan data Susenas lalu jumlah RTLH hampir mencapai angka 25 juta unit kemudian juga adanya backlog kepemilikan rumah masyarakat.
“Backlog kepemilikan rumah memang turun namun angkanya masih sekitar 9 juta. Saat ini pemerintahan Presiden Jokowi mentargetkan pembangunan sebanyak 1 juta unit setiap tahun dan tentunya pada periode kepemimpinan nasional selanjutnya sudah ada program 3 juta rumah guna menghadapi tantangan luar biasa di sektor perumahan,” katanya.
Lebih lanjut, Iwan menekankan, selama dua tahun terakhir peringatan Hapernas selalu menekanan tema utama kolaborasi.
Kolaborasi yang dimaksud adalah menumbuhkan semangat mitra-mita di sektor perumahan seperti Pemda agar tidak hanya minta dukungan Kementerian PUPR dan mengirim proposal program perumahan tapi juga mendorong inisiasi serta prakarsa kerjasama semua pihak bahwa infrastruktur perumahan juga menjadi hal penting bagi kehidupan masyarakat.
“Pembangunan perumahan layak huni merupakan tanggung jawab kota bersama sesuai dengan harapan dan cita – cita Bung Hatta pada Kongres Perumahan Rakyat tanggal 25 Agustus 1950 yang menjadi cikal bakal Hari Perumahan Nasional di Indonesia,” katanya.
Momentum Hapernas tahun 2024, imbuh Iwan, dipusatkan di IKN dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan penanaman pohon juga dilaksanakan oleh para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan serta 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di seluruh provinsi di Indonesia dengan mengajak mitra-mitra kerja di daerah.
Pembangunan hunian di IKN saat ini memang diperuntukkan bagi ASN dan Kementerian PUPR juga berupaya membangun ekosistem dan lingkungan yang hijau.
Setidaknya ada 25 pohon penghijauan yang secara simbolis ditanam oleh Menteri PUPR serta pejabat tinggi madya dan pratama serta mitra dari Bank BNI, Imdomaret dan BUMN di Rusun ASN 4.
“Kegiatan penanaman pohon kami kedepankan untuk mengingatkan kita bahwa urusan pembangunan perumahan bukan hanya fisik rumah saja tapi juga harus andal dan memiliki aspek tahan gempa dan green yakni mendukung lingkungan rumah agar lebih hijau dan nyaman,” tutur Iwan.
(*)