Menteri Ara dan Gubernur Bank Indonesia Sepakat Berikan Insentif Likuiditas ke Bank Penyalur KPR

Menteri Ara dan Gubernur Bank Indonesia Sepakat Berikan Insentif Likuiditas ke Bank Penyalur KPR./Foto: Kementerian PKP.

Jakarta, landbank.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), mengungkapkan hasil pertemuan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, dan Pandu Sjahrir dari Danantara, yang berlangsung di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025.

Dalam hasil perteman tersebut Menteri Ara menuturkan, fokus utama pada beberapa isu krusial, yaitu masalah lahan, likuiditas, sasaran program, dan kualitas perumahan.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita bertemu di kantor Bank Indonesia, berdiskusi panjang dengan Bapak Gubernur dan jajaran, Bapak Menteri BUMN, Bapak Misbakhun Ketua Komisi XI, dan Pak Pandu dari Danantara,” ujar Menteri Ara.

“Pertemuan ini merupakan hasil proses yang panjang dengan Gubernur BI mengenai perumahan dan beberapa perhatian yang perlu kita tindak lanjuti,” lanjutnya.

Sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia

Dalam diskusi tersebut, Menteri Ara dan Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga moneter terkait masalah likuiditas yang diperlukan untuk melaksanakan program perumahan unggulan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini benar-benar saya merasa sangat baik dan saya merasa di-support oleh ekosistem,” ungkap Menteri Ara. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah yang ada dan memperkuat pelaksanaan program perumahan di Indonesia.

Pos terkait