Jakarta, landbank.co.id– Las Vegas Sands menggulirkan proyek properti pariwisata berketinggian 55 lantai di area Marina Bay Sands, Singapura senilai US$8 miliar.
Proyek properti pariwisata senilai Rp128 triliun dengan asumsi kurs Rp16 ribu per dolar Amerika Serikat (AS) mulai dibangun (groundbreaking), Selasa, 15 Juli 2025.
Hadirnya proyek properti pariwisata ini menggenapkan total investasi Las Vegas Sands di kawasan Marina Bay Sands menyentuh Rp240 triliun, terhitung sejak 2010.
“Setelah pembangunan properti ultramewah terbaru ini selesai, nilai investasi Las Vegas Sands kelak mencapai US$15 miliar, terhitung sejak Las Vegas Sands pertama kali beroperasi di Singapura pada 2010. Angka tersebut melambangkan optimisme kami pada Singapura, serta potensi negara ini,” ujar Patrick Dumont, president & chief operating officer (COO) Las Vegas Sands dalam keterangan tertulis kepada landbank.co.id, Kamis, 17 Juli 2025.
Menurut Robert Goldstein, chairman & chief executive officer (CO) Las Vegas Sands, sejak Marina Bay Sands resmi dibuka pada 2010, pendiri Las Vegas Sands Sheldon G. Adelson bertekad mengubah wajah industri pariwisata Singapura.
“Lima belas tahun kemudian, kami telah mewujudkan ambisi tersebut dan pencapaian banyak lagi,” ujar dia.
Baca juga: Ini Deretan Negara Paling Sering Dikunjungi Wisatawan Indonesia
Dia menambahkan, Marina Bay Sands adalah resor bersepadu tersukses di dunia sepanjang sejarah, bahkan properti ini telah menjadi standar emas di industri pariwisata.
“Terwujudnya visi Adelson merupakan momen yang luar biasa. Kami bangga meneruskan legasi ini lewat acara peletakan batu pertama yang berlangsung hari ini untuk proyek terbaru Las Vegas Sands di Singapura. Kami ingin menghadirkan sebuah properti yang akan menjadi kebanggaan di industri perhotelan, serta membuka babak baru dalam destinasi wisata mewah di Singapura,” tuturnya.
Fasilitas Skyloop
Sementara itu, proyek anyar di area Marina Bay Sands ini akan mencakup satu menara hotel mewah yang terdiri atas 570 suites dengan fasilitas hiburan dan restoran di atap bangunan, butik ritel mewah, gaming, spa dan fasilitas kebugaran, serta ruang pertemuan premium dengan luas sekitar 200.000 kaki persegi.
Sebuah arena berkapasitas 15.000 tempat duduk juga telah dirancang secara khusus, berhadapan dengan Teluk Marina, untuk meningkatkan sektor live entertainment di Asia.
Baca juga: Hotel di Singapura Ini Dapat Kucuran Dana Rp11,25 Triliun, Marina Bay Sands Kian Menakjubkan
Sebagai mahakarya terbaru, properti ini didesain biro arsitek Safdie Architects, dipimpin oleh Moshe Safdie—sosok visioner yang merancang Marina Bay Sands.
Dengan lekukan 45 derajat yang menatap pemandangan Teluk Marina dan Selat Singapura, menara hotel 55 lantai ini menjulang tinggi dengan sayap kembar yang melengkung ke luar.
Terinspirasi dari lanskap perkotaan yang asri di Singapura, proyek ini mengintegrasikan konsep desain yang menyatu dengan alam pada seluruh bangunan, dilengkapi banyak taman-taman hijau.
Fitur unik dari menara hotel ini adalah Skyloop yang mencapai luas 76.000 kaki persegi — sebuah lokasi memukau yang memadukan ruang publik dan privat di ketinggian.
Melengkapi lokasi ikonik Sands SkyPark di Marina Bay Sands, Skyloop memiliki bentuk elips yang tumpang tindih, serta berputar berlawanan arah. Maka, Skyloop membuat menara hotel ini terlihat sangat menarik, serta menyajikan pemandangan 360 derajat. Bagian bawah Skyloop saling bersinggungan pada beberapa titik untuk akses publik, termasuk sebuah observatorium, restoran, serta taman hijau di atas atap bangunan. Di atasnya, para tamu hotel bisa menikmati ketenangan: cabana privat, kolam renang dengan desain tanpa batas, tanaman asri, serta teras berkanopi untuk aktivitas yoga, seni, dan acara khusus.
Berada di dekat menara hotel, podium ini menjadi pusat kegiatan bisnis, hiburan, dan pertukaran budaya. Fasilitas utama dari podium ini adalah arena mutakhir berkapasitas 15.000 tempat duduk yang didesain oleh biro desain global Populous yang telah merancang lokasi hiburan kenamaan dunia, termasuk Sphere di Las Vegas dan O2 Arena di London.
Dengan standar tertinggi di sektor-sektor pariwisata, konser, dan pertunjukan langsung berskala besar pada level regional dan internasional, lokasi tersebut akan memiliki sistem akustik, garis pandang, dan fleksibilitas produksi terbaik.
Baca juga: Ketemu PM Singapura, Prabowo Bakal Kebut Pembangunan Rumah
Lokasi tersebut akan terintegrasi dengan proyek-proyek baru dan lama di kawasan Teluk Marina sehingga semakin efisien, serta mudah dijangkau pejalan kaki, bahkan didukung akses langsung ke stasiun Bayfront MRT dan jalur penghubung Teluk Marina dan Gardens by the Bay.
Sementara itu, lebih dari 220 tamu undangan menghadiri acara peletakan batu pertama proyek pariwisata ultramewah ini serta diisi sejumlah penampilan menarik dari artis Singapura Jasmine Sokko, serta penyanyi-penulis asal Kanada.
Acara tersebut dihadiri Perdana Menteri Singapura merangkap Menteri Keuangan Lawrence Wong; Menteri Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura merangkap Menteri Hubungan Perdagangan Grace Fu; serta, Salah Satu Pendiri Las Vegas Sands Dr. Miriam Adelson, Chairman & Chief Executive Officer, Robert Goldstein, serta President & Chief Operating Officer, Patrick Dumont.
(*)