Mengintip Anggaran Pengembangan Smart City IKN 2024
Jakarta, landbank.co.id – Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan bahwa pengembangan Smart City Nusantara pada 2024 membutuhkan anggaran Rp446 miliar.
“Intinya adalah kita ingin membuat satu sistem, satu kebijakan yang solid agar transformasi dari Kota Nusantara sebagai smart city di tahun 2024 dimulainya, kita harapkan di sana sudah ada pusat data yang baik,” kata Bambang Susantono saat Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 18 September 2023.
Dalam Raker tersebut, Bambang Susantono memaparkan usulan anggaran pembangunan senilai Rp446 miliar terkait smart city, yakni untuk Sistem Digital Pemerintahan senilai Rp146 miliar, Sistem Digital Kehidupan Rp30 miliar, Sistem Transportasi dan Mobilitas Cerdas Rp169 miliar.
Selain itu,dikutip Antara, anggaran tersebut juga digunakan untuk Sistem Digital Sumber Daya Manusia dan Industri sebanyak Rp993 juta, Sistem Sumber Daya Alam dan Energi sebanyak Rp118 miliar, dan Sistem Lingkungan dan Infrastruktur yang Cerdas sebanyak Rp1 miliar.
Pembangunan Smart City Nusantara memiliki dampak secara nasional utamanya menurunkan emisi karbon, menyediakan lingkungan yang aman, terjangkau, terhubung, mudah diakses, nyaman dan efisien melalui teknologi.
Adapun untuk penyelenggaraan kota cerdas tersebut meliputi pembangunan infrastruktur e-governance termasuk superapps, serta pusat kendali data dan komputasi, pengembangan aplikasi kesehatan, pemantauan polusi udara serta sistem keamanan perkotaan.