Jakarta, landbank.co.id– Parama Residence, Bogor, Jawa Barat menyodorkan konsep rumah satu lantai dengan langit-langit (ceilling) 4 meter.

Griyasa Parihara Teknologi selaku pengembang Parama Residence membanderol rumah tapak dengan ceilling tinggi itu di bawah Rp500 juta per unit.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Griyasa Parihara Teknologi, Ari Wuryono, rumah yang ditawarkan di Parama Residence adalah rumah berkualitas, satu lantai dengan desain apik.

Dia mengatakan, langit-langit rumah yang menggunakan konsep high ceilling 4 meter membuat udara dalam ruangan menjadi sejuk meski tanpa menggunakan AC.

Selain itu, tambahnya, dengan high ceilling ini, sewaktu-waktu apabila penghuni butuh penambahan kamar, maka dapat dibuat mezzanine seperti rumah-rumah di luar negeri.

Parama Residence dikembangkan di atas lahan 2,5 hektare dan nantinya dibangun 150 rumah.

Proyek ini merupakan pengembangan ke-30 dari Parama Group yang baru dipasarkan sekitar 3 bulan.

Kini, sudah terbangun 45 rumah (ready stock), dengan luas bangunan 36 m2 dan rata-rata luas tanah 84. Harga mulai Rp486 juta hingga Rp849 juta (tergantung luas tanahnya).

Ari menyatakan, dengan harga masih di bawah Rp500 juta, rumah di Parama Residence sangat kompetitif dibandingkan dengan developer lain. Umumnya developer memasarkan rumah tipe 36/72 (LB/LT) dengan harga Rp500 jutaan. Sedangkan Parama Residence menawarkan tipe 36/84 dengan harga hampir Rp500 juta.

”Dalam 3 bulan ini sudah terjual hampir 30 rumah dan kami yakin tren penjualan dalam setahun 150 unit sold out,” ujar Ari dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Kamis, 9 November 2023.

Dia menambahkan, tahap berikut, pihaknya berencana inovasi produk rumah kecil dengan harga makin terjangkau, tapi lebih modern.

”Kita ingin membantu orang beli rumah dengan harga yang  terkangkau,” ujar Ari.

Parama Residence ini, ungkap Ari, merupakan pilot project dari rencana pengembang konsep Property Technology dari PT Griyasa Parihara Teknologi. Melalui platform ini akan mempertemukan pemilik tanah dengan investor untuk mewujudkan menjadi sebuah proyek perumahan.

”Nanti kita menbentuk developer pengelola, dan Parama Residence ini merupakan pilot project-nya. Pionir dari pola bisnis yang mempertemukan pemilik lahan dengan investor. Kita berharap ke depan muncul proyek-proyek selanjutnya. Hitungan kami dalam 5 tahun ada 20 ribu unit rumah yang harus dikejar untuk membuat investor convidence masuk ke perusahaan ini,” pungkasnya.

Lokasi Parama Residence berada di Jl. Jalan panjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wilayahnya cukup strategis karena dekat dengan pembangunan  jalan tol. Sekarang pembangunannya baru  sampai Sawangan, selanjutnya akan diteruskan sampai Bojonggede, Tegar Beriman.

”Dari Jalan Tegar Beriman, nanti akan tembus ke  Tajurhalang. Jika masuk ke jalan Raya Parung lokasi kita itu hanya 2 km. Dari Stasiun Kereta Citayam dan Stasiun Bojonggede hanya 15 menit. Jadi sekitar 3 – 5 tahun lokasi ini sangat prospektif nilai investasinya meningkat dengan cepat,” katanya,” kata dia.

 

 

(*)