Strategi ini dinilai efektif untuk memanfaatkan ruang kosong di area kos sekaligus membuka sumber pendapatan tambahan.
Foodizz menekankan bahwa franchise lebih mudah dijalankan karena sistemnya sudah teruji, sehingga cocok bagi pemula dengan risiko lebih rendah.
Selain memberikan peluang usaha baru, kehadiran bisnis F&B di area kos juga menambah kenyamanan penghuni dengan akses makanan dan minuman yang praktis, sekaligus menjangkau pasar sekitar kos.
Para Mitra Mamikos juga turut berbagi pengalaman nyata dalam mengelola hunian.
Salah satu mitra menuturkan praktik terbaik, mulai dari pemanfaatan teknologi seperti CCTV, penerapan tips efisiensi energi, hingga kerja sama dengan penyedia jasa kebersihan dan keamanan. Ditambah dengan penerapan SOP sederhana, langkah-langkah ini menjadi cara praktis menjaga kos tetap rapi dan nyaman.
Berbagai insight tersebut menegaskan bahwa pengembangan bisnis kos dapat dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
Baca juga: Bisnis Kos INDO Mentereng
Salah satu Mitra Mamikos, Ridwan Saputra, pemilik Karyain Kos Bandung, yang turut hadir dalam gathering ini, mengungkapkan, Gathering Komunitas Mitra Mamikos ini terasa seru karena bisa bersilaturahmi dan bertukar pengalaman langsung dengan sesama pemilik kos.
“Saya juga sempat mengikuti gathering Mamikos di Jakarta, dan keduanya sama-sama memberikan banyak insight marketing serta strategi praktis untuk meningkatkan okupansi. Sejak rutin hadir dalam kegiatan ini, tingkat hunian kos saya meningkat signifikan,” katanya.
Harapannya, kata dia, Mamikos terus berkembang dan menghadirkan layanan baru agar para mitra bisa semakin optimal dalam mengelola peluang.
Saat ini, Mamikos menaungi lebih dari 200.000 pemilik kos dengan kunjungan harian mencapai delapan juta pengguna.
Baca juga: Mamikos: Permintaan Hunian Kos Terus Meningkat
Angka ini mempertegas peran Mamikos sebagai penghubung utama antara pemilik kos dan calon penghuni, sekaligus pemimpin industri kos digital di Tanah Air.
(*)