Jakarta, landbank.co.id– Operator hotel Swiss-Belhotel International memperkuat penetrasi jaringan hotel di Kalimantan lewat kehadiran Lotusa Batulicin, Batulicin, Kalimantan Selatan.
Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel yang dibuka pada 30 September 2025 tersebut menggenapkan unit yang dikelola operator hotel itu menjadi delapan properti di Kalimantan.
“Dengan pembukaan hotel ini (Lotusa Batulicin) juga memperkuat jaringan kami di pulau Kalimantan, dari timur hingga barat, dan kami mengharapkan lebih banyak proyek pengembangan di wilayah ini pada masa mendatang,” papar Gavin M Faull, chairman & president Swiss-Belhotel International dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.
Dia mengatakan, Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel mewakili komitmen pihaknya untuk membawa layanan perhotelan berkualitas internasional ke pangsa pasar yang masih berkembang.
“Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel siap mendukung industri perdagangan dan pariwisata di kota ini, dan kami merasa terhormat dapat mengelola hotel internasional pertama di area ini,” tutur Gavin M Faull.
Hotel lainnya yang telah beroperasi di Kalimantan adalah Swiss-Belhotel Tarakan, Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, serta Swiss-Belhotel dan Swiss-Belinn Balikpapan.
Baca juga: Swiss-Belhotel Pondok Indah Gelar Travel Agent
Selain itu, Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin, Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya, dan Swiss-Belinn Singkawang.
Kehadiran Lotusa Batulicin juga menambah portofolio Grup Swiss-Bel menjadi 91 hotel di Indonesia.
Lokasi Strategis
Sementara itu, berlokasi strategis di Batulicin, sebuah area komersial dan industri yang sedang berkembang, Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel menjanjikan keramahtamahan yang eksklusif di kota tersebut.
Kehadiran hotel ini juga diklaim memberikan kesan pertama yang memukau dengan tampilan desain elegan dan menampilkan unsur budaya lokal yang kuat, mulai dari eksterior hotel yang megah mulai dari area entrance hotel, hingga lobi yang memiliki desain mewah, kamar, dan ballroom yang luas.
Baca juga: Archipelago Tingkatkan Layanan Hotel di Banjarbaru
Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel memiliki 83 kamar dengan empat kategori, yaitu kamar deluxe, suites, executive suites, dan presidential suite.
Semua kamar dilengkapi dengan fasilitas standar internasional.
Fasilitas lain di dalam hotel antara lain Carnation Ballroom, ruang pertemuan serbaguna yang mampu mengakomodir hingga 500 orang, serta beragam pilihan menu untuk bersantap di Osmanthus Restaurant, Camellia Lounge & Bar, Caramiel Café, dan layanan makan di kamar 24 jam.
Semua penawaran ini memadukan elemen kemegahan, kenyamanan, dan kepraktisan bagi seluruh tamu.
“Tujuan kami adalah selalu memadukan keunggulan operasional Swiss-Belhotel International dengan keramahtamahan yang otentik Khas Indonesia,” jelas Ilkin Ilyaszade, senior vice president of Operations & Development Indonesia.
Dia menguraikan, Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel mewujudkannya dengan menyediakan rangkaian fasilitas mewah berstandar internasional dan berbagai pelayanan pelengkap lainnya untuk memberikan pengalaman tidak terlupakan.
Berlokasi strategis di area komersial dan industri yang sedang berkembang di Kalimantan Selatan, hotel ini menawarkan akses mudah ke pelabuhan feri dan laut, perkebunan, objek wisata pantai, dan taman hiburan.
Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel siap mendukung pembangunan lokal dan menarik pengunjung domestik maupun internasional ke Kalimantan Selatan dengan meningkatkan layanan perhotelan, menciptakan peluang bisnis baru, serta menyediakan venue yang dapat mengakomodir berbagai pertemuan, konferensi, bisnis, dan liburan yang pada akhirnya di tujukan untuk mendorong pertumbuhan regional yang lebih luas.
Baca juga: Swiss-Belhotel International Operasikan Tujuh Hotel di Jawa Timur
Swiss-Belhotel International saat ini beroperasi di 20 negara, mengelola sekitar 150 hotel, resor, dan proyek di Selandia Baru, Australia, Indonesia, dan Asia.
Selain itu, di Timur Tengah, Afrika, dan Eropa, dengan kantor regional yang berlokasi di Hong Kong, Selandia Baru, Australia, China, Indonesia, UEA, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
(*)