Salah satu pencapaian penting adalah kehadiran Bintaro Jaya X-Change Mall Tahap 2 (BXC 2) yang diresmikan pada Maret 2024.
Henky menjelaskan, turut hadir pula DoubleTree by Hilton Jakarta Bintaro Jaya yang merupakan hotel bintang lima dengan 184 kamar yang mengusung konsep desain interior yang terinspirasi dari keindahan bunga bintaro dan anggrek.
Selain itu, terdapat Aviary Park @ Bintaro Creative District, yakni taman konservasi seluas 6 hektare yang baru diresmikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni pada 24 Februari 2025.
Penjualan Kavling
Sementara itu, penjualan kavling tanah mewarnai pertumbuhan pendapatan JRPT sepanjang Januari-Maret 2025.
Baca juga: Bintaro Jaya, Kota Mandiri Berbasis TOD yang Terus Berdenyut
Per akhir Maret 2025, total pendapatan JRPT sebesar Rp641,62 miliar atau tumbuh sekitar 13 persen dibandingkan periode sama 2024 yang senilai Rp569,72 miliar.
Dari total pendapatan kuartal pertama 2025 PT Jaya Real Property Tbk, sekitar 41 persen disumbang oleh penjualan kavling tanah.
Tidak hanya tampil sebagai penyumbang pendapatan terbesar, penjualan kavling tanah juga mencatat pertumbuhan 7 persen sepanjang tiga bulan pertama 2025.
Maklum, pada triwulan pertama 2024, penjualan kavling tanah emiten berkode saham JRPT ini masih bertengger di angka Rp245,44 miliar.
Penjualan unit bangunan turut ikut bertumbuh dalam rentang tiga bulan pertama 2025, yakni dari semula Rp120,55 miliar menjadi Rp142,15 miliar.
Begitu juga dengan pendapatan bisnis hotel, tumbuh menjadi Rp27,69 miliar dari Rp5,99 miliar pada tiga bulan pertama 2024.
Baca juga: Citragarden Bintaro Raih Pendapatan Rp807,30 Miliar
Sebaliknya, penjualan kondominium milik Jaya Real Property justru merosot, yakni dari Rp10,87 miliar menjadi Rp1,54 miliar.
Di sisi lain, sekalipun mampu meningkatkan pendapatan, laba bersih JRPT per akhir Maret 2025 relatif stagnan dibandingkan periode sama 2024, yakni di angka Rp244,09 miliar berbanding Rp224,02 miliar.
(*)