Jakarta, landbank.co.id– Indonesia Propery Watch (IPW) mencatat ada sebanyak 47.151 rumah mengguyur kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Banten atau Jabodebek Banten sepanjang rentang 2020-2024.
Penjualan rumah di Jabodebek Banten yang terpantau radar IPW itu setara dengan sekitar Rp39,03 triliun.
Volume tertinggi penjualan rumah di kawasan Jabodebek Banten, mengutip data IPW, terjadi pada 2023, yakni sebanyak 12.050 unit.
Angka itu bahkan sudah melampaui raihan sebelum terjadinya pandemi Covid-19 pada 2019. Ketika itu, volume penjualan rumah di Jabodebek Banten bertengger di angka 10.270 unit.
Baca juga: Nilai Penjualan Rumah di Jabodebek-Banten Rp6,28 Triliun
Khusus untuk tahun 2024, masih mengutip data IPW< terjadi penurunan penjualan dari sisi unit maupun nilai.
Dari sisi unit, penjualan rumah tahun 2024 turun dari 12.050 unit menjadi 8.967 unit, sedangkan dari sisi nilai dari Rp10,31 triliun menjadi Rp9,18 triliun.
Tahun ini, dalam catatan IPW, nilai penjualan rumah di Jabodebek Banten menyentuh 1.801 unit senilai Rp1,94 triliun pada triwulan I/2025.
Data IPW membeberkan, penjualan rumah di Jabodebek Banten itu anjlok sekitar 33,2 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV/2024.
Pada triwulan IV/2024, masih mengutip data IPW, omzet penjualan rumah masih level Rp2,91 triliun dengan unit yang terjual 2.367 rumah.