Jakarta, landbank.co.id- PT Pioneer Gourmet International Tbk (PTSP) terus mencatat pertumbuhan pendapatan dalam lima tahun terakhir, yakni sepanjang 2020-2024.
Tak hanya pendapatan, laba bersih PT Pioneer Gourmet International Tbk juga ikut bertumbuh, bahkan terus mendekati raihan sebelum terjadinya pandemi Covid-19 pada 2019.
Merujuk laporan keuangan PT Pioneer Gourmet International Tbk, emiten berkode saham PTSP ini mencatat pendapatan Rp691,24 miliar pada 2024.
Bila disandingkan dengan raihan setahun sebelumnya, pendapatan PTSP naik sekitar 11 persen mengingat pada 2023 masih di angka Rp623,95 miliar.
Baca juga: PZZA Raih Penjualan Rp2,79 Triliun, Berbekal 591 Gerai
Kontribusi bisnis ayam goreng terhadap total pendapatan PTSP masih teratas pada 2024, yakni sekitar 92 persen.
Selebihnya disumbang oleh sumber lainnya, termasuk pendapatan dari royali dan franchise fee.
Pada 2024, pendapatan PTSP dari Sapo Oriental tercatat Rp23,34 miliar. Lalu, Sugakiya Rp17,53 miliar, Cal Donat Rp10,40 miliar serta pendapatan dari royalti dan franchise fee Rp1,65 miliar.
Di sisi laba bersih, pemilik lini usaha ayam goreng California Fried Chicken (CFC) ini juga mencatat pertumbuhan sepanjang tahun 2022-2024.
Baca juga: Renyahnya Bisnis Ayam Goreng, PTSP Kantongi Rp638 Miliar
Bahkan, pada 2024, laba bersih PTSP melejit sekitar 31 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari Rp16,05 miliar menjadi Rp21,03 miliar.
