KPR BNI Griya Tumbuh 10,3 Persen pada Kuartal I/2024
Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan kredit konsumer pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode sama 2023.
Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyebutkan, pada tiga bulan pertama tahun 2024 kredit consumer tumbuh double digit mencapai 13,6 persen year on year (yoy), yang salah satunya didorong oleh kredit kepemilikan rumah (KPR).
“Kredit segmen konsumer memang menjadi salah satu segmen engine pertumbuhan BNI setelah segmen korporat top tier. Hal ini terlihat dari kinerja kredit konsumer BNI pada kuartal pertama tahun ini yang menunjukkan pertumbuhan double digit mencapai 13,6 persen,” kata Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Novita Widya Anggraini saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.
Novita merinci, KPR di BNI atau BNI Griya tumbuh 10,3 persen YoY menjadi Rp60,1 triliun pada kuartal I 2024, di mana 80 persen portofolio BNI Griya saat ini berbentuk fixed income.
Adanya program pemerintah berupa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun 2024 juga turut mendorong pertumbuhan kredit BNI Griya.
Selain itu, imbuh Novita, faktor lain yang mendorong pertumbuhan kredit konsumer adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau BNI Fleksi yang tumbuh 17 persen yoy, menjadi Rp52,1 triliun, di mana portfolio kredit Fleksi tersebut disalurkan kepada instansi pemerintah maupun nasabah pada umumnya.
Selain kedua produk tersebut, bisnis kartu kredit juga mampu tumbuh 10,4 persen yoy menjadi Rp14,2 triliun. Hal ini, kata Novita, menunjukkan minat dan juga kenyamanan masyarakat terhadap kemudahan bertransaksi menggunakan kartu kredit.
Ditambah lagi, perusahaan anak BNI Finance turut berkontribusi pada pertumbuhan kredit konsumer BNI di kuartal 1 2024. Pada periode tersebut, BNI Finance yang mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 370 persen yang didominasi oleh pembiayaan konsumer.
“Kami mentargetkan pertumbuhan segmen konsumer pada kuartal II 2024 hingga akhir tahun 2024 akan tumbuh positif didorong oleh optimisme pertumbuhan ekonomi yang juga meningkatkan konsumsi termasuk pembelian properti dan kendaraan,” kata Novita.
Dia menambahkan, momentum Lebaran juga memberikan efek positif pada konsumsi serta meningkatkan perputaran uang dan daya beli masyarakat. Distribusi uang lebih merata selama mudik Lebaran juga mendorong pertumbuhan UMKM di daerah.
“Untuk menjaga pertumbuhan positif kredit konsumer BNI akan terus menerapkan beberapa strategi, salah satunya melalui optimalisasi channel digital untuk meningkatkan akses dan kemudahan bagi nasabah dalam meningkatkan layanan kredit konsumer melalui platform digital BNI,” kata Novita.