Berdasarkan lini bisnis perusahaan, komposisi perolehan kontrak baru terdiri atas gedung sebesar 28%, jalan dan jembatan sebesar 27%, dan perkeretaapian sebesar 23%.
Lalu, pelabuhan sebesar 7%, bendungan sebesar 7%, industri sebesar 6%, Irigasi sebesar 2% serta minyak dan gas sebesar 1%.
Perolehan kontrak baru ini di dominasi oleh perolehan kontrak baru dari induk senilai 88% dan anak usaha senilai 12%.
“Kami berharap target tahun ini dapat tercapai dengan mengandalkan kompetensi perusahaan, perkuatan manajemen risiko dan tata kelola; peningkatan inovasi dan teknologi; serta sinergi anak usaha,” kata Bakhtiyar Efendi.
(*)