Bila dibandingkan dengan total penyaluran KPR FLPP 2024, skema konvensional dan syariah, kontribusi BTN Syariah setara dengan 16,53 persen.
“BTN Syariah telah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari perkembangan industri perbankan syariah dan sektor perumahan nasional,” ujar Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar dilansir laman resmi BTN.
Kembali ke kiprah BTN Syariah di ranah KPR FLPP. Torehan pada 2024 tercatat mengalami penurunan dari sisi unit, namun meningkat dari sisi nilai pembiayaan.
Mengutip data BP Tapera, penyaluran KPR FLPP syariah besutan BTN Syariah mencapai 35.240 unit pada 2023, sedangkan setahun kemudian sebanyak 33.107.
Baca juga: BTN Syariah Bidik Peningkatan Pembiayaan Rumah 48 Persen
Dari sisi nilai, pada 2024, naik tipis menjadi sekitar Rp4 triliun dari semula sekitar Rp3,99 triliun pada 2023.
(*)