Jakarta, landbank.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program Mudik Bersama BUMN 2025 untuk lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Program Mudik Bersama BUMN 2025 ini akan menargetkan sebanyak 100.000 kuota yang nantinya terbagi dalam tiga moda transportasi.
Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam keterangan resminya yang dilihat landbank.co.id Selasa, 4 Maret 2025, menyatakan bahwa program mudik bersama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan prorakyat, terutama di masa mudik Lebaran.
Menurut Erick, kebijakan ini dirancang agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan terbantu dalam perjalanan mudik, serta memudahkan mereka untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
“Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick Thohir.
Program Mudik Bersama BUMN 2025 ini melibatkan 78 perusahaan BUMN yang menyediakan tiga jenis moda transportasi untuk mengangkut pemudik, yaitu:
- 1.360 Unit Bus yang diperkirakan akan mengangkut sekitar 67.000 pemudik.
- 90 Rangkaian Kereta Api yang diperkirakan akan mengangkut sekitar 28.000 pemudik.
- 26 Unit Kapal Laut yang diperkirakan akan mengangkut sekitar 5.000 pemudik.
Program ini akan menjangkau lebih dari 200 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.