Jakarta, landbank.co.id– Karyawan swasta menjadi kelompok profesi yang paling banyak menyerap penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) kuartal pertama 2025.
Mengutip laman Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), sepanjang Januari-Maret 2025, karyawan swasta menyerap KPR FLPP sebanyak 41.526 unit atau 77,08 persen dari total unit rumah subsidi yang dibiayai.
Nilai KPR FLPP yang diserap oleh kelompok karyawan swasta sepanjang tiga bulan pertama 2025 tercatat sekitar Rp5,14 triliun atau sekitar 77,16 persen.
Penyerap kedua terbesar adalah kelompok profesi wiraswasta, yakni 6.826 unit senilai Rp836,99 miliar per akhir Maret 2025.
Baca juga: Empat Bank Penyalur KPR FLPP Bagikan Dividen Rp186,83 Triliun
Dari sisi prosentase, kelompok profesi wiraswasta berkontribusi sebesar 12,67 persen dari sisi unit dan 12,55 persen dari sisi nilai.
Lalu, penyerap pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang cukup besar adalah dari kelompok pegawai negeri sipil (PNS), yakni 2.856 unit senilai Rp356,30 miliar.
Kemudian, profesi lainnya sebanyak 1.660 unit dengan nilai pembiayaan sebesar Rp202,74 miliar per akhir Maret 2025.
Selain itu, kelompk TNI/Polri sebanyak 1.005 unit senilai Rp126,71 miliar sepanjang triwulan pertama 2025.
Baca juga: Penyaluran KPR FLPP Pecahkan Rekor
Dalam rentang tiga bulan pertama 2025, total nilai penyaluran KPR FLPP sekitar Rp6,66 triliun untuk membiayai 53.873 rumah subsidi.
Sementara itu, mengutip data BP Tapera, per akhir Maret 2025, dari total 53.873 unit rumah subsidi yang dibiayai KPR FLPP, sebanyak 90,08 persen diserap oleh milenial.
Bahkan, dari sisi nilai, masih mengutip data BP Tapera, kelompok usia milenial menyerap 90,16 persen dari total penyaluran subsidi bagi MBR.
Data BP Tapera memerlihatkan, sepanjang tiga bulan pertama 2025, penyaluran KPR FLPP sebanyak 53.873 unit, sedangkan kelompok milenial menyerap 48.531 unit.
Dari sisi nilai, kelompok milenial menyerap Rp6,01 triliun dari total penyaluran yang senilai Rp6,66 triliun.
Milenial di rentang usia 19-25 tahun ternyata merupakan kelompok yang paling banyak menyerap KPR FLPP pada kuartal pertama 2025, yakni sebanyak 18.196 unit senilai Rp2,25 triliun.
Tahun 2025, APBN mengalokasikan anggaran KPR FLPP sebesar Rp24,92 triliun untuk pembiayaan sebanyak 220 ribu rumah.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dikutip dari Antara, berharap para pengembang selalu menjaga kualitas bangunan dengan struktur yang kuat, material berkualitas dengan desain yang sesuai kebutuhan.
Baca juga: Bank Himbara Rajai Penyaluran KPR FLPP Kuartal I/2025
Dia mengatakan, MBR sangat berharap rumah yang mereka beli layak dihuni, memiliki fasilitas sanitasi yang memadai, akses jalan yang baik, bahan material yang berkualitas dengan fasum yang lengkap.
“Dan, kami berharap para pengembang bisa mengakomodasi keinginan mereka ini sesuai aturan yang berlaku,” kata dia dikutip Jumat, 18 April 2025.
(*)