Site icon Landbank.co.id

Kado Akhir Tahun KAS Group untuk Bogor

KAS Group menggelar talk show bertajuk Kenapa Harus Beli Rumah Sekarang? di GrahaLaras Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 November 2024/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Kesuma Agung Selaras (KAS Group) punya kado akhir tahun bagi para pencari rumah (home seekers) di Bogor, Jawa Barat.

“Kami punya 55 unit rumah siap huni (ready stock) di GrahaLaras Sentul, Bogor. Semua unit itu mengusung konsep ramah lingkungan dan merupakan rumah tapak dua lantai,” papar Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras (KAS), I Wayan Madik Kesuma, di Bogor, Jumat, 29 November 2024.

Dia menerangkan, kawasan Bogor di tempat GrahaLaras Sentul berdiri menjadi kian potensial seiring makin banyaknya pemain besar yang masuk.

“Kami lihat ada potensi pasar di kawasan ini, hal itu juga terlihat dari pemain-pemain besar property yang masuk ke kawasan sini,” papar Wayan.

Potensi pasar juga terindikasi dari tren harga rumah di GrahaLaras Sentul.

“Untuk tipe Munich yang kami luncurkan pada 2020, harganya telah tumbuh dari Rp1, 25 miliar menjadi Rp1,8 miliar pada saat ini. Begitu juga tipe lainnya di GrahaLaras Sentul,” tutur Wayan.

Melihat potensi yang ada, tambah dia, pihaknya menggulirkan End Year Festival sepanjang 29 November-1 Desember 2024 di area GrahaLaras Sentul untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen.

Festival yang berlangsung di Club House GrahaLaras Sentul itu diisi beragam kegiatan,mulai ari fun bike, fun walk, talk show, auto show, hingga food fest.

“Dalam End Year Festival kami ada promo rumah siap huni, developer Graha Laras Sentul  memberikan segala kemudahan dalam membeli rumah untuk tahun baru,” terang Wayan.

“Bogor merupakan kota yang menarik. Selain tempat liburan, kawasan ini juga menjadi tempat yang penuh berkah luar biasa bagi para penghuninya,” tutur Handoyo Lim, VP Business Development Linktown dalam talk show rangkaian End Year Festival bertajuk Kenapa Harus Beli Rumah Sekarang?.

Dia menerangkan, akses transportasi dari Jakarta ke Bogor sangat bagus. Karena itu, soal jarak tidak menjadi masalah.

“Tinggal di Bogor menjadi kian nyaman mengingat kualitas udaranya yang sejuk dan pemandangannya bagus,” kata Handoyo.

 

Potensi Bogor

Mengutip data Leads Property Service Indonesia (Leads Property), hingga akhir September 2024, kawasan Bogor memiliki pasokan rumah tapak sekitar 34.200 unit.

Jumlah itu setara dengan 19 persen dari total pasokan rumah tapak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang mencapai 180 ribu unit.

Bogor merupakan pemasok ketiga terbesar di Jabodetabek, posisi pertama pasokan rumah tapak ditempati oleh Tangerang, Banten yang menyumbang 46 persen.

Sekalipun demikian, masih mengutip Leads Property, Bogor menjadi kawasan kedua terbesar dari sisi tingkat penjualan, yakni sebesar 94 persen.

Posisi Bogor berbarengan dengan Bekasi yang juga sama-sama mencatat prosentase penjualan sebesar 94 persen.

Tingkat penjualan tertinggi dicatat oleh Depok, yaitu sebesar 95 persen, sedangkan terendah ditempati Jakarta, yakni sebesar 94 persen.

“Penjualan rumah masih didukung dengan adanya PPN DTP oleh pemerintah hingga Desember 2024,” kata Head of Research & Consultancy Services PT Leads Property Services Indonesia Martin Hutapea di Jakarta, baru-baru ini.

 

(*)

Exit mobile version