Jawa Barat Diharapkan Serap Sedikitnya 30 Persen KUR Perumahan

Tahun 2025, anggaran yang disediakan Pemerintah untuk Kredit Usaha Rakyat Perumahan atau KUR Perumahan mencapai sekitar Rp130 triliun/foto: pkp

Lalu, di sisi permintaan, KUR Perumahan menyentuh UMKM berupa individu/perseorangan untuk keperluan pembelian rumah, pembangunan rumah, atau renovasi rumah guna mendukung kegiatan usaha.

KUR Perumahan di sisi permintaan rumah diberikan kepada Penerima Kredit Program Perumahan berupa kredit investasi dengan jumlah plafon pinjaman di atas Rp10 juta sampai dengan Rp500 juta.

Bacaan Lainnya

“Kita ingin tunjukkan bahwa ekosistem perumahan baik dari sisi supply yakni developer, kontraktor dan toko bangunan serta sisi demand yakni masyarakat dan UMKM bisa mendapat manfaat KUR Perumahan serta kompak dan solid mensukseskan Program Tiga Juta Rumah,” tutur Menteri PKP.

Terkait Program Tiga Juta Rumah, kata Menteri PKP, pihaknya berencana melakukan peluncuran 25 ribu rumah secara serentak pada penghujung September 2025.

“Saya telah mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk hadir langsung untuk peluncuran 25 ribu rumah subsidi secara langsung di Bogor pada 29 September mendatang. Lokasinya tersebar di 100 titik di 35 provinsi di Indonesia,” papar Maruarar Sirait.

Sementaraitu, Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari menyatakan bahwa Program Tiga Juta Rumah merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi kesenjangan terkait perumahan di masyarakat.

Baca juga: Jawa Barat Diharapkan Serap KUR Perumahan Rp40 Triliun

Berbagai program rumah subsidi juga dilakukan untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah layak huni dengan angsuran ringan dan terjangkau.

“KUR Perumahan ini akan mampu membantu masyarakat untuk memiliki rumah, memperbaiki rumahnya serta meningkatkan usahanya di sektor perumahan,” tutur Qodari.

 

(*)

Pos terkait