Mengutip laman Hyarta, proyek itu adalah pengembangan strategis oleh Jakarta Setiabudi Internasional, Tokyu Land Indonesia, dan Karyadeka Alam Lestari, yang diharapkan menjadi salah satu pengembangan perumahan teratas di Yogyakarta.
Terkait proyek residensial, JSPT juga memiliki proyek Savanna Sumatera di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Proyek ini akan dikembangkan sebagai kota terpadu di atas lahan sekitar 667 ha.
Klaster perdana, yakni Cluster Ananta diluncurkan pada 19 September 2021 memiliki luas sekitar 5,5 ha yang terdiri atas 432 rumah tapak tipe kecil dan 42 rumah toko (ruko).
Pada 2024, proyek ini juga dalam tahap cut and fill serta persiapan infrastrukturnya.
Sementara itu, untuk bisnis hotel, mengutip data Perseroan, JSPT memiliki 11 unit properti yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Baca juga: Real Estat Jakarta Setiabudi Internasional Berkibar
Ke-11 hotel yang dimiliki Jakarta Setiabudi Internasional itu memiliki kapasitas 2.676 kamar.
Mengutip data Perseroan, hotel milik JSPT itu mencakup Hyatt Regency Bali (363 kamar), Grand Hyatt Bali (636 kamar), Andaz Bali (149 kamar), dan Mercure Resort Sanur (189 kamar).
Lalu, Pop Hotel Malioboro Yogyakarta (103 kamar), Hyatt Regency Yogyakarta (269 kamar), Mercure Convention Center (438 kamar), dan Ibis Budget Jakarta Cikini (150 kamar).
Selain itu, Ibis Budget Jakarta Menteng (135 kamar), Pop Hotel Kemang Jakarta (110 kamar), dan Pop Hotel Pemuda Semarang (134 kamar).
(*)